7 Cara Menjadi Brand Top of Mind Agar Semakin Dikenal Pasar

Cara Menjadi Top Of Mind

Cara menjadi brand top of mind menjadi salah satu informasi yang saya cari untuk membangun awareness pada bisnis yang saya bangun. Pasalnya, menjadi brand yang selalu diingat oleh konsumen dapat memengaruhi kesuksesan bisnis tersebut.

Namun, saya juga memahami bahwa untuk menjadi merek yang paling diingat oleh konsumen bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, saya perlu mencari tahu lebih lanjut apa saja tips dan cara yang bisa saya lakukan untuk mencapai hal tersebut.

Apa Itu Brand Top of Mind ?

Brand Top of Mind
Source: freepik

Sederhananya, brand top of mind adalah definisi dari brand atau nama merek yang paling diingat oleh konsumen. Brand top of mind menjadi sebuah kondisi di mana suatu brand menjadi yang paling pertama terlintas dalam pikiran konsumen, ketika mereka sedang membutuhkan produk atau layanan tertentu.

Kondisi tersebut menunjukkan tingkat kesadaran di kalangan konsumen terhadap brand pada suatu industri. Selain itu, kesadaran ini juga menjadi pertanda bahwa merek yang saya bangun sudah memiliki posisi yang kuat dalam preferensi dan persepsi konsumen.

Baca juga: 6 Cara Membangun Personal Branding yang Wajib Dicoba

Cara Menjadi Brand Top of Mind 

Membangun brand agar menjadi top of mind membutuhkan strategi yang baik dan matang. Ada beberapa tips dan cara menjadi brand top of mind yang bisa saya lakukan, di antaranya:

1. Lakukan Riset Kebutuhan Pasar

Brand Top of Mind
Source: freepik

Agar brand yang saya bangun bisa menjadi brand top of mind, hal yang perlu saya lakukan adalah meneliti pasar dengan mengumpulkan berbagai informasi mengenai produk dan strategi pemasaran kompetitor.  Melakukan riset pasar merupakan langkah yang sangat penting guna mendapatkan berbagai informasi mengenai tren industri, preferensi konsumen, serta gambaran besar mengenai persaingan pada industri yang akan saya jalankan. Dengan informasi tersebut, saya bisa mengidentifikasi peluang yang muncul, menilai setiap permintaan yang ada di pasar, serta mengantisipasi perubahan perilaku yang muncul pada konsumen.

Baca juga: Kisah Sukses Steve Jobs, Founder Apple yang Inspiratif!

2. Menjadi Brand yang Unik dan Berbeda 

Selanjutnya, jika saya ingin membuat pelanggan terus memikirkan produk dari brand yang saya bangun, saya harus bisa membuat identitas brand yang kuat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat logo, warna, slogan, serta pesan dari merek saya konsisten dan mudah untuk dikenali.Saya juga perlu membuat narasi yang kuat dan menarik pada brand tersebut, agar lebih mudah untuk menghubungkan emosi pelanggan dengan produk yang akan saya pasarkan.

3. Buat Slogan dan Tagline yang Menonjol 

Membuat slogan dan tagline yang baik juga bisa membantu membedakan brand yang saya bangun dengan brand lain yang menyediakan produk-produk serupa. Sering kali, konsumen lebih mudah mengingat slogan atau tagline yang menjadi ciri khas dari sebuah brand.

Oleh karena itu, pemilihan slogan atau tagline yang eye catching akan sangat membantu saya memperbesar jangkauan bisnis dari brand yang saya bangun.

4. Bangun Visibilitas Brand 

Brand Top of Mind
Source: freepik

Cara selanjutnya yang bisa saya lakukan adalah membangun visibilitas pada brand tidak hanya secara offline tapi juga online. Saya bisa memanfaatkan berbagai macam media sosial, eCommerce, hingga melakukan optimasi SEO untuk membuat brand saya terlihat oleh calon pelanggan di berbagai tempat.

5. Berikan Pengalaman Berbelanja Terbaik 

Brand yang bisa memberikan pengalaman berbelanja yang tidak terlupakan bagi konsumen, dapat memperbesar peluang konsumen tersebut akan mengingat brand dengan sangat baik. Oleh karena itu, saya harus bisa menciptakan pengalaman tersebut pada bisnis yang saya jalankan, baik secara offline maupun online.

6. Lakukan Inovasi Produk

Tips lain yang tidak kalah penting untuk menjadi brand top of mind adalah selalu melakukan inovasi pada produk yang dipasarkan. Inovasi produk yang saya lakukan pada perusahaan bisa membantu bisnis memenuhi permintaan konsumen, mengikuti regulasi terbaru, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di pasar. Bisnis yang kerap berinovasi pada produk yang dijual cenderung mendapatkan reputasi yang baik, tidak hanya di mata konsumen tapi juga mitra bisnis yang akan meningkatkan citra dari brand tersebut.

7. Buat Strategi Pemasaran yang Menarik

Terakhir, saya bisa membuat dan menyusun strategi pemasaran yang menarik dan efektif untuk mengembangkan brand saya. Untuk mewujudkannya, saya perlu mencari tahu kelompok yang menjadi target pemasaran brand saya.  Kemudian, saya bisa menyebarkan iklan yang dibuat pada media-media yang menjadi target pasar bisnis saya.

Baca juga: 7 Cara Memulai Bisnis yang Wajib Anda Perhatikan Sebagai Pemula

Penutup

Brand Top of Mind
Source: freepik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa menjadi brand yang diingat oleh konsumen merupakan hal yang tidak mudah.  Namun, dengan mempelajari berbagai aspek dalam bisnis, seperti produk, harga, kualitas, branding, marketing, hingga SDM pada bisnis, dapat membantu bisnis saya menjadi brand top of mind. Selain itu, untuk bisa menjadi top of mind dalam bisnis, lakukan aktivasi setiap hari agar orang selalu ingat dengan brand yang kamu bangun.