Kisah Colonel Sanders, Pendiri KFC yang Sangat Menginspirasi

Kisah Pendiri KFC

Kisah pendiri KFC masih menjadi salah satu kisah yang sangat melekat dalam pemikiran saya. Bagaimana Sanders menghadapi tantangan dalam setiap kehidupannya, penolakan yang kerap terjadi, hingga kesuksesannya menjadi sebuah motivasi yang terus-menerus mendorong saya untuk mencapai kesuksesan yang saya impikan.

Kisah Pendiri KFC

Tentu kita semua mengetahui bahwa wajah pria bernama Sanders ini kerap muncul di seluruh outlet KFC dan menjadi ikon dari restoran cepat saji tersebut. Di  balik wajahnya, terdapat banyak kisah dan cerita yang memotivasi saya untuk terus berusaha, apapun masalah yang akan saya hadapi. Namun, siapa sebenarnya kolonel Sanders ini dan bagaimana perjalanan hidupnya hingga mampu mencapai kesuksesan? Simak informasinya berikut ini.

1. Kehidupan Awal Colonel Sanders 

Kisah Pendiri KFC
Source: mashed

Harland David Sanders merupakan seorang pria yang lahir pada 9 September 1890 di sebuah peternakan kecil di Henryville, Indiana. Ayahnya yang bernama Wilbert Sanders meninggal dunia sejak ia berusia lima tahun. Situasi ini membuat sang ibu harus bekerja di pabrik pengalengan tomat lokal dan menjadi penjahit keluarga di dekat rumahnya. 

Keadaan ini membuat sang ibu lebih sering pergi berhari-hari untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sanders yang merupakan anak tertua dari tiga bersaudara ini pun terpaksa harus menggantikan peran sang ibu dan mengurus rumah beserta adik-adiknya. Di momen inilah Sanders mulai mengembangkan kemampuan memasaknya.

Baca juga: Kisah JK Rowling, Penulis Terkenal Harry Potter

2. Menjalankan Berbagai Macam Pekerjaan

Pada usia 10 tahun, Sanders mendapatkan pekerjaan pertamanya di sebuah peternakan lokal. Kemudian, keluarga Sanders pindah ke pinggiran kota di luar Indianapolis setelah sang ibu memutuskan untuk menikah lagi. Namun, hubungannya dengan ayah tirinya tidak begitu baik, sehingga Sanders dikirim kembali ke Clark Country.

Setelah itu Sanders bekerja serabutan untuk menghasilkan uang, mulai dari menjadi seorang pelukis kereta kuda, bekerja di lahan pertanian, tukang parkir, pemadam kebakaran, penjual asuransi, menjual ban, operator feri, pengacara, hingga sempat menjadi seorang accoucheurs atau perawat yang membantu proses kelahiran seperti bidan di Indonesia . Semua ini ia lakukan untuk mendapatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Mendaftarkan Diri di Tentara Angkatan Darat AS 

Kisah Pendiri KFC
Source: idntimes

Ketika dirinya menginjak usia 16 tahun, ia sempat memalsukan tanggal lahirnya untuk mendaftarkan diri ke Angkatan Darat Amerika Serikat. Cara ini pun berhasil dan membuat Sanders mendapatkan tugas pertamanya di Kuba selama satu tahun. Setelah berhenti menjadi seorang tentara Amerika Serikat di tahun 1907, Sanders pun memutuskan untuk tinggal kembali bersama pamannya di Sheffield, Alabama.

Ketika Sanders tengah mempelajari ilmu hukum dan menangani sebuah kasus, ia bertemu dengan Josephine yang akhirnya menjadi istrinya. Ia pun sempat membangun perusahaan kapal feri dan berhasil mendapatkan keuntungan setelah 2 tahun berjalan. Namun, pada tahun 1923, ia memutuskan menjual perusahaan tersebut dan mendirikan perusahaan baru yakni lampu pada tahun 1924.

Sayangnya, perusahaan tersebut gagal total karena kehadiran perusahaan listrik lain yang lebih dominan. Setelah itu, kehidupan keluarganya menjadi kacau hingga sang istri memutuskan untuk meninggalkannya dan membawa serta ketiga anaknya. Hal ini diperparah dengan kondisi salah satu anaknya yang terkena komplikasi dan meninggal dunia pada usia 20 tahun. Sanders pun sempat menderita depresi ketika menghadapi situasi ini.

4. Pindah ke Kentucky dan Mengalami Kebangkrutan

Setelah kegagalan Sanders dengan perusahaan lampunya, ia kemudian memutuskan untuk pindah dari Indiana ke Kentucky. Di sini, Sanders sempat membuka usaha pom bensin, tapi juga tidak berhasil karena pada tahun 1930 tersebut Amerika sedang mengalami krisis ekonomi yang sangat parah.

Namun, dengan kemampuan memasak yang ia miliki, Sanders mencoba kembali peruntungannya dengan mengubah pom bensin miliknya menjadi sebuah restoran dengan nama Harland Sanders Restaurant. Restoran ini menyediakan aneka makanan mulai dari ayam goreng hingga steak dan mampu bertahan hingga belasan tahun.

Beberapa tahun kemudian, terjadi perubahan yang membuat restorannya di kota Kentucky tidak lagi strategis. Hal ini menyebabkan Sanders terpaksa menjual restoran tersebut melalui pelelangan terbuka dengan harga yang cukup murah, yakni 70.000 dollar. Jumlah ini masih belum cukup untuk menutupi hutang-hutangnya.

Baca juga: 10 Cara Memulai Bisnis dari Nol, Berani Coba?

5. Melakukan Uji Coba Resep Ayam Goreng

Kisah Pendiri KFC
Source: thetakeout

Sanders sadar bahwa para pelanggan di restorannya sangat menyukai ayam goreng buatannya. Ia pun berinisiatif untuk mengembangkan kembali resep tersebut dan menjadikannya sebuah bisnis dengan modal yang ia miliki saat itu. Selama satu tahun, Sanders terus menguji resep ayam goreng miliknya hingga pada tahun 1940 Sanders berhasil menyelesaikan resep rahasianya ini.

Sanders pun mencoba menawarkan resepnya ke berbagai restoran, bahkan ia sampai turun langsung ke pasar-pasar untuk mempromosikannya. Setelah ia berkeliling selama dua tahun untuk menawarkan resepnya, ia mengalami lebih dari 1000 penolakan dan hanya bisa memuaskan lima restoran saja.

6. Membuka Restoran Khusus Ayam Goreng

Setelah banyaknya penolakan yang ia terima selama dua tahun ini, Sanders pun memutuskan untuk membuka rumah makan yang khusus menjual ayam goreng pada tahun 1953. Restoran ini ia beri nama Kentucky Fried Chicken (KFC). 

Restoran ini menawarkan berbagai menu ayam goreng yang khas, karena telah dibumbui dengan sebelas bumbu rahasia. Usaha ini pun terus berkembang pesat dan menjadi salah satu franchise restoran cepat saji terbesar yang ada di seluruh dunia hingga saat ini.

Baca juga: Kisah Oprah Winfrey: Perjalanan dari Nol Hingga Menjadi Ikon Global

Penutup

Kisah Pendiri KFC
Source: mashed

Kisah Colonel Sanders membangun KFC yang tercipta dari banyak kegagalan tentu menjadi inspirasi tidak hanya bagi banyak orang, tapi juga untuk saya. Dengan melihat perjuangannya, saya jadi lebih mengetahui bahwa ketika saya terus mengupayakan yang terbaik dan tidak pernah menyerah, maka saya bisa mencapai kesuksesan yang saya impikan. Kesuksesan ini pun tidak terbatas dengan berapapun usia saya. Begitu juga Sanders yang masih terus berusaha dan bekerja, untuk meraih kesuksesannya di usia 75 tahun.