Mengenal Apa Itu Law of Attraction dan Cara Kerjanya!

apa itu Law of Attraction

Law of Attraction (LOA) telah menjadi salah satu konsep yang menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Namun, mungkin masih ada yang bertanya-tanya apa itu Law of Attraction sebenarnya dan bagaimana konsep ini bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita bahas lebih jauh bagaimana LOA bekerja dan cara menerapkannya dalam artikel ini.

Apa Itu Law of Attraction?

apa itu Law of Attraction
Sc: Tirto.id

Law of Attraction (LOA) adalah konsep yangmenyatakan bahwa pikiran dan perasaan kita dapat menarik hal-hal serupa ke dalam hidup. Fokus pada hal positif atau negatif akan menarik hasil yang sepadan. Prinsip dasarnya adalah, apa yang kita pikirkan dengan intens akan terwujud dalam kenyataan, seperti pepatah “Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai.

Sebagai contoh, jika kita terus menerus berpikir tentang kesuksesan, kita akan menarik situasi, kesempatan, dan orang-orang yang akan membantu mencapai tujuan itu. Sebaliknya, jika fokus kita adalah ketakutan dan kegagalan, hal tersebut akan menjadi kenyataan dalam hidup kita.

Baca juga: 7 Cara Memantaskan Diri untuk Sukses, Siapkan dari Sekarang!

Cara Kerja Law of Attraction

apa itu Law of Attraction
Sc: Pexels

Law of Attraction bekerja berdasarkan prinsip bahwa pikiran kita memiliki frekuensi energi tertentu. Setiap pikiran yang kita miliki, baik itu positif atau negatif, memancarkan energi yang akan menarik energi serupa. Prinsip ini dapat diringkas menjadi tiga konsep utama:

1. Pikiran Menjadi Kenyataan (Thoughts Become Things)

Apa yang kita pikirkan secara terus menerus dapat menjadi kenyataan. Ketika kita memfokuskan energi kita pada keinginan dan tujuan, pikiran tersebut akan menarik elemen-elemen yang mendukung untuk mencapainya. Hal ini seperti ketika kita berfokus pada impian tertentu, otak kita secara tidak sadar akan bekerja untuk mencari peluang dan cara untuk mewujudkannya.

2. Prinsip Getaran (Vibration)

Semua yang ada di alam semesta, termasuk pikiran dan emosi kita, bergetar pada frekuensi tertentu. Pikiran positif seperti rasa syukur, cinta, dan kegembiraan bergetar pada frekuensi yang tinggi, sedangkan pikiran negatif seperti ketakutan dan kemarahan bergetar pada frekuensi yang rendah. Untuk menarik hal-hal yang baik, kita perlu menyelaraskan getaran positif.

3. Hukum Ketertarikan (Like Attracts Like)

Hal ini adalah inti dari Law of Attraction, di mana apa yang kita rasakan akan menarik hal serupa. Jadi, jika kita memancarkan energi positif dan percaya pada kesuksesan, hal-hal positif akan datang kepada kita. Namun, jika kita memfokuskan diri pada kekhawatiran, maka kita akan menarik lebih banyak alasan untuk khawatir.

apa itu Law of Attraction
Sc: Pixabay

Selain ketiga prinsip tersebut, ada juga 7 Laws of Attraction yang lebih spesifik dan membantu memahami cara kerja LOA lebih mendalam:

  • The Law of Manifestation: Apa yang kita pikirkan dapat menjadi kenyataan.
  • The Law of Magnetism: Energi yang kita keluarkan akan kembali kepada kita.
  • The Law of Pure Desire (Unwavering Desire): Ketika niat kita murni dan jelas, kita akan menarik hal-hal yang sesuai.
  • The Law of Paradoxical Intent: Terlalu menginginkan sesuatu dapat menciptakan blok energi, membuatnya sulit untuk tercapai.
  • The Law of Harmony: Alam semesta selalu berusaha mencapai keseimbangan, dan kita dapat memanfaatkan harmoni ini untuk menarik apa yang kita inginkan.
  • The Law of Right Action: Bertindak dengan benar dan dengan niat yang baik akan menarik hasil yang baik.
  • The Law of Universal Influence: Kita adalah bagian dari energi alam semesta yang lebih besar, dan setiap tindakan atau pikiran kita memengaruhi orang lain dan dunia di sekitar kita.

Baca juga: 10 Manfaat Menerima Kritik untuk Pengembangan Diri

Cara Menggunakan Law of Attraction

apa itu Law of Attraction
Sc: Pixabay

Menerapkan Law of Attraction dalam kehidupan sehari-hari bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing individu. Namun, untuk pemula, ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu memulai proses manifestasi menggunakan LOA.

1. Mulai dengan Meditasi

Tahap pertama adalah menenangkan pikiran dari berbagai pikiran yang datang, baik positif maupun negatif. Meditasi dapat membantu menenangkan diri dan memperjelas apa yang ingin kita wujudkan. Luangkan waktu sekitar 20 menit setiap pagi untuk bermeditasi agar pikiranmu lebih fokus. Kamu bisa menggunakan aplikasi meditasi atau hanya duduk tenang dan nyaman.

2. Tulis di Jurnal

Setelah meditasi, ambil waktu untuk menulis di jurnal. Aktivitas menulis ini membantu menata pikiran dan memperkuat niat kita untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Selain itu, menulis beberapa hal yang kita syukuri juga bisa meningkatkan energi positif. Dengan membuat catatan tentang apa yang kita hargai, kita menjadi lebih sadar dan fokus pada hal-hal baik yang ingin kita tarik.

3. Tetapkan Tujuan dengan Jelas

Menentukan tujuan yang jelas merupakan bagian penting dari Law of Attraction. Cobalah menulis tujuanmu seakan-akan sudah tercapai. Misalnya, tulis dalam bentuk kalimat positif seperti, “Saya sudah berhasil menjalankan bisnis impian saya.” Hal ini membantu melatih pikiran bawah sadar kita untuk mulai menerima dan menarik hal-hal tersebut.

4. Bayangkan Keinginanmu

Visualisasi adalah proses membayangkan apa yang kita inginkan dengan sejelas mungkin. Tutup mata dan rasakan seolah-olah keinginanmu sudah menjadi kenyataan. Perhatikan perasaanmu ketika membayangkan pengalaman tersebut. Emosi positif yang muncul saat visualisasi dapat membantu memperkuat energi yang kita kirimkan untuk menarik apa yang kita inginkan.

5. Gunakan Afirmasi

Langkah terakhir adalah menggunakan afirmasi positif. Afirmasi merupakan pernyataan atau mantra yang dapat memperkuat keyakinan kita dan menghilangkan pikiran-pikiran negatif. Dengarkan atau ucapkan afirmasi ini secara rutin agar kita bisa terus berada dalam suasana hati yang positif dan terbuka untuk menerima apa yang kita inginkan.

Baca juga: 10 Cara Manajemen Waktu untuk Maksimalkan Produktivitas

Kesimpulan

apa itu Law of Attraction
Sc: Pixabay

Nah, dengan telah memahami konsep dari apa itu Law of Attraction, kita dapat menarik hal-hal yang serupa ke dalam hidup kita. Jika kita fokus pada hal positif, maka hasil yang kita tarik pun akan positif. Sebaliknya, jika kita terus berpikir negatif, hal-hal negatif akan menghampiri kita. Dengan memahami prinsip dasar ini, kita bisa lebih bijak dalam memilih pikiran dan perasaan kita.