Penggemar drama Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Park Saeroyi di Itaewon Class. Karakter utama dari drama ini begitu inspiratif, sehingga Anda bisa belajar bisnis dari Itaewon Class.
Tidak hanya memiliki penampilan memikat, Park Saeroyi juga cermat dalam mengelola investasi. Berikut beberapa hal yang bisa Anda petik dari drama Itaewon Class jika ingin terjun di dunia bisnis.
Belajar Bisnis dari Itaewon Class
Drama Korea Itaewon Class tidak hanya menghibur penonton dengan konflik emosional dan kisah balas dendam, tetapi juga menyimpan banyak pelajaran bisnis yang bisa diaplikasikan di dunia usaha.
Melalui karakter utamanya Park Saeroyi Anda diajak untuk melihat strategi investasi dan manajemen bisnis yang unik serta inspiratif. Berikut ini beberapa pelajaran bisnis yang bisa Anda jadikan terapkan.
1. Pilih Metode Investasi yang Tepat
Park Saeroyi menunjukkan bahwa tidak ada satu cara mutlak dalam mengelola aset. Dalam perjalanan investasinya, ia sempat mempertimbangkan apakah harus mengelola aset sendiri atau mempercayakannya pada manajer investasi profesional.
Anda perlu mengevaluasi, apakah mampu mengelola investasi sendiri atau menyerahkannya kepada ahli yang memiliki lisensi. Baik itu investasi yang dikelola secara mandiri maupun manajer, hasilnya bisa optimal asal didukung oleh analisa mendalam dan strategi yang tepat.
2. Pahami Investasi Secara Mendalam
Salah satu kunci sukses dalam berinvestasi adalah pemahaman mendalam mengenai aset yang Anda geluti. Seperti di Itaewon Class, Saeroyi berani berinvestasi di perusahaan publik, sedangkan karakter lain mengelola investasi di perusahaan rintisan.
Keduanya menekankan pentingnya ilmu valuasi dan analisa fundamental. Mengetahui karakteristik, potensi pertumbuhan, serta risiko dari setiap jenis investasi yang menjadi modal utama untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas.
Baca Juga: 7 Cara Penetrasi Pasar Agar Bisnis Makin Sukses
3. Tentukan Tujuan Investasi dengan Jelas
Setiap langkah investasi harus didasari oleh tujuan yang terukur. Dalam drama Itaewon Class, terdapat perbedaan mendasar antara strategi investasi jangka panjang dan jangka pendek yang bisa Anda simak. Misalnya, Saeroyi yang memilih berinvestasi di saham publik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Padahal investasi di startup menawarkan peluang return yang lebih tinggi dalam jangka waktu relatif singkat, meski memiliki risiko yang lebih besar. Oleh karena itu, menentukan tujuan investasi sangat krusial. Apakah Anda mengejar pertumbuhan modal dalam jangka panjang atau ingin terlibat langsung dengan perkembangan perusahaan baru?
Tujuan tersebut akan memandu Anda menuju pilihan instrumen investasi yang sesuai, mulai dari portofolio saham hingga dana investasi, serta menentukan seberapa aktif dalam mengelola portofolio tersebut.
4. Kelola Risiko dan Siapkan Dana Darurat
Risiko merupakan bagian yang tak terhindarkan di setiap investasi maupun bisnis. Di Itaewon Class, karakter Saeroyi dan rekan-rekannya selalu menekankan pentingnya kesiapan menghadapi fluktuasi pasar dan kemungkinan kerugian.
Strategi yang bijaksana yaitu dengan meminimalkan risiko melalui diversifikasi dan persiapan dana darurat. Dana darurat tidak hanya membantu disaat terjadi penurunan nilai investasi, tetapi juga menjadi modal cadangan untuk mengatasi krisis dalam bisnis.
Jika dana yang dikumpulkan sudah cukup, Anda tidak perlu merasa khawatir dan terburu-buru untuk menjual aset disaat yang kurang menguntungkan. Sebab, dana darurat akan membantu Anda merasa lebih stabil saat terjadi sesuatu yang tak terduga.
Baca Juga: 7 Cara Menghitung Risiko Bisnis Agar Tidak Boncos
5. Manfaatkan Teknologi dan Media Sosial
Drama ini mengajarkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi, Anda dapat memperluas jangkauan pasar dan menarik perhatian konsumen. Contohnya, dalam Itaewon Class terdapat tokoh yang ahli dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnis.
Anda bisa mengubah tampilan dan dekorasi restoran agar lebih Instagramable, serta memanfaatkan tren digital untuk menarik generasi muda. Strategi pemasaran digital seperti ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dapat membuka banyak peluang.
6. Bangun Tim dan Jaringan yang Solid
Keberhasilan bisnis tidak hanya bergantung pada produk atau jasa, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia (SDM) dan jaringan yang dibangun. Dalam drama ini, Park Saeroyi dikenal karena mampu mengumpulkan tim yang loyal, berbakat, dan semangat.
Memilih dan membina SDM yang tepat termasuk investasi jangka panjang. Lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang mendukung inovasi dan kreativitas.
Oleh karena itu, bagi Anda yang menjalankan bisnis sangat penting untuk selalu dikelilingi dengan orang-orang yang mendukung visi dan misi bisnis, sehingga bisa menghadapi tantangan bersama-sama.
7. Jangan Takut Mengambil Risiko dan Terus Belajar
Salah satu pesan paling kuat dari Itaewon Class adalah keberanian untuk mengambil risiko. Park Saeroyi tidak gentar melangkah maju meskipun banyak rintangan dan kegagalan yang harus dihadapi.
Keberanian ini juga tercermin dalam kemampuannya belajar dari pengalaman, termasuk dari musuh dan pesaing. Belajar dari kegagalan, kritik, serta tantangan merupakan modal penting untuk mengasah kemampuan dan strategi bisnis.
Selain itu, terus mengembangkan diri akan memperkuat fondasi usaha Anda. Dalam bisnis, kesuksesan sering kali datang kepada seseorang yang berani. Tidak hanya berani berinovasi atau beradaptasi, tapi juga berani mengambil langkah meski risiko sudah dipertimbangkan dengan matang.
Baca Juga: 10 Cara Memulai Bisnis dari Nol, Berani Coba?
Penutup
Itulah beberapa tips dan strategi belajar bisnis dari Itaewon Class. Drama ini mengajarkan bahwa Anda perlu keberanian dalam mengambil risiko, inovasi, dan kerja sama tim untuk menghadapi tantangan bisnis.
Dengan menggabungkan nilai-nilai tersebut, Anda tidak hanya mampu mengatasi kegagalan, tetapi juga mengubah setiap rintangan menjadi peluang yang mendekatkan kepada impian besar dalam berbisnis.
