Fleksibilitas mental bagi saya adalah kemampuan untuk mengubah cara berpikir atau bertindak sesuai dengan situasi yang ada. Salah satu cara menjadi orang yang fleksibel yaitu dimulai dengan meninggalkan kebiasaan lama dan memilih respons yang tepat untuk keadaan saat ini.
Orang fleksibel mudah beradaptasi dan cepat menyesuaikan diri dengan situasi baru. Mereka biasanya pemikir yang kreatif, mampu menemukan solusi alternatif untuk mencapai tujuan. Artikel ini akan membahas beberapa langkah untuk membantu Anda menjadi lebih fleksibel.
Cara Menjadi Orang yang Fleksibel
Menjadi fleksibel bisa membuat hidup terasa lebih bahagia. Meskipun tidak mudah, Anda bisa mulai belajar menjadi pendengar dan pengamat yang baik, agar bisa beradaptasi di berbagai situasi dan menghadapi berbagai karakter orang dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, dalam berbisnis pun sama. Anda juga perlu menerapkan strategi dan cara berbisnis yang tepat serta melakukan penyesuaian secepat mungkin layaknya air. Simak langkah-langkah berikut untuk menjadi orang yang fleksibel.
1. Hindari Terlalu Serius
Terkadang, terlalu serius bisa membuat stres, tertekan, dan khawatir akan sesuatu yang tidak perlu. Ketika mulai belajar untuk sedikit lebih santai dan menjaga perspektif, Anda menjadi lebih damai, seimbang, dan fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi. Oleh karena itu, cobalah untuk lebih santai agar tidak mudah stres.
2. Ikuti Arus
Ketika menjalani hidup, saya menyadari bahwa ada arus yang berjalan, meski kadang sulit terlihat atau terasa. Semakin Anda bisa mengikuti arus kehidupan, percaya pada diri sendiri dan orang lain, serta yakin bahwa semua akan berjalan lancar, semakin mudah juga bagi Anda untuk membiarkan segala sesuatu terjadi dengan sendirinya.
3. Membangun Dinding Ketahanan
Ketahanan adalah kemampuan untuk bangkit kembali setelah menghadapi tantangan. Hal berikut penting untuk menjadi lebih fleksibel. Anda bisa memulainya dengan menjaga pola pikir positif dan menjalin hubungan yang kuat dengan orang lain. Fokus untuk membangun hubungan positif dengan teman, keluarga, dan rekan kerja karena dapat memberikan dukungan ketika Anda membutuhkannya.
Baca Juga: 7 Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri untuk Hidup Lebih Tenang & Bahagia
4. Terapkan Pola Pikir Berkembang
Pola pikir berkembang adalah keyakinan bahwa Anda bisa belajar dan mengembangkan kemampuan melalui usaha dan latihan. Pola pikir seperti ini menjadikan Anda lebih fleksibel dan tangguh dalam menghadapi tantangan.
Salah satu cara menjadi orang fleksibel bisa dimulai dengan mengubah cara pandang terhadap tantangan dan kegagalan. Cobalah untuk tidak memandangnya sebagai masalah, tetapi lihatlah sebagai kesempatan untuk belajar.
5. Fokus Pada Apa yang Dapat Dikontrol
Selanjutnya, fokus pada apa yang bisa dikendalikan. Sebab, hal ini membantu Anda agar tetap fleksibel dalam menghadapi tantangan. Anda juga bisa membuat daftar hal-hal yang membuat stres atau cemas. Kemudian, bagi daftar tersebut menjadi dua, yaitu hal-hal yang bisa dikontrol dan yang tidak bisa. Fokus untuk mengendalikan dan melepaskan yang tidak bisa.
6. Bangun Kepercayaan Diri
Membangun kepercayaan diri yang lebih kuat akan menjadikan Anda seseorang yang fleksibel. Memang, ini tidak semudah yang dibayangkan, tapi saya yakin Anda bisa melakukannya. Menjadi pendengar yang baik adalah hal penting, tetapi Anda juga tidak boleh mengabaikan suara hati.
Orang fleksibel adalah mereka yang percaya diri dan bertindak sesuai kata hatinya. Sehingga, Anda tidak merasa minder saat melihat kelebihan orang lain. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Fokuslah pada kelebihan yang dimiliki dan mengasahnya hingga mencapai sukses dengan kemampuan diri sendiri.
Baca Juga: 7 Cara Agar Percaya Diri dalam Kehidupan Sehari-hari
7. Berlatih Memecahkan Masalah
Keterampilan memecahkan masalah membantu Anda jadi lebih fleksibel. Salah satu caranya yaitu dengan membagi masalah menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah diatasi, lalu berdiskusi untuk menemukan solusi berbeda untuk setiap bagian.
Misalnya, jika Anda menghadapi proyek sulit di kantor, bagi menjadi tugas-tugas kecil dan cari pendekatan berbeda untuk setiap tugas. Langkah berikut bisa membantu dalam menemukan solusi kreatif dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi selama berjalannya proyek.
8. Menikmati Hidup
Agar lebih menikmati hidup, Anda perlu menikmatinya. Orang yang memiliki sifat fleksibel bisa merasa senang ketika menjalani hari dan menikmati segala hal yang terjadi, baik itu hal baik atau buruk.
Saya lebih memilih untuk menikmati setiap momen dalam hidup daripada terus mencari cara untuk bahagia. Belajarlah untuk menerima dengan hati yang ikhlas dan hargai apa yang dimiliki saat ini.
9. Kendalikan Emosi
Orang fleksibel pandai dalam mengelola emosinya sendiri. Salah satu ciri utamanya adalah dapat berhenti sejenak dan berpikir sebelum merespons orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan emosi dengan baik.
Anda juga harus selalu ingat bahwa ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah, bahkan dalam situasi rumit sekalipun. Orang fleksibel tidak terburu-buru dalam bertindak, mereka akan mempertimbangkan segala hal dengan hati-hati sebelum membuat keputusan.
10. Pertimbangkan Opsi Alternatif
Jika Anda merasa bukan orang yang fleksibel, mungkin cenderung nyaman dengan cara-cara tertentu dalam menyelesaikan masalah. Tapi saya tahu, ada banyak solusi yang bisa dicoba untuk situasi tertentu dan ada banyak cara untuk mencapainya. Penting bagi Anda untuk mempertimbangkan opsi yang ada sambil menimbang kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan sebelum menjadi sebuah keputusan.
Baca Juga: Apa Itu Mindfulness? Ini Manfaat dan Cara Melatihnya!
Penutup
Itulah beberapa cara yang bisa saya coba untuk menjadi lebih fleksibel, apapun situasinya. Menerapkan konsep fleksibel seperti air membuat Anda mampu menyesuaikan diri dengan wadahnya yaitu bisa beradaptasi di berbagai kondisi. Selain itu, hidup juga terasa lebih ringan dan bahagia, karena bisa menghadapinya dengan pikiran terbuka dan fleksibel.
