Cara dan Contoh Perencanaan Karir Untuk Mencapai Kesuksesan, Apa Saja?

Sebelum saya memulai karir saya, tentu ada banyak informasi yang saya cari termasuk berbagai contoh perencanaan karir yang sekiranya bisa diaplikasikan pada diri saya. Membuat perencanaan karir menjadi salah satu bentuk dan upaya saya untuk memberi gambaran terkait apa yang ingin saya capai dalam karir.

Apa Itu Perencanaan Karir?

Perencanaan Karir
Source: freepik

Perencanaan karir merupakan sebuah aktivitas untuk menentukan tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang difokuskan pada pengembangan karir. Perencanaan ini dibuat melalui banyak tahapan. Salah satunya adalah dengan mengidentifikasi keterampilan yang dimiliki dan yang ingin didalami dalam dunia profesional.

Tahapan ini adalah sebuah proses yang dilakukan secara berulang, sehingga kita bisa mencari dan menemukan potensi karir yang paling cocok. Career planning juga merupakan sebuah life-long process, sehingga ada banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk dapat memilih karir yang tepat untuk Anda.

Baca Juga: Apa Itu Mindset Entrepreneur dan Mengapa Penting untuk Dimiliki?

Cara Membuat Perencanaan Karir

Contoh Perencanaan Karir
Source: freepik

Secara umum, career planning berisi berbagai alur yang akan ditempuh untuk mencapai kesuksesan karir yang diinginkan. Perencanaan ini dapat menjadi langkah awal untuk memulai perjalanan kesuksesan karir di masa depan.

1. Tentukan Tujuan Karir 

Tahap pertama dalam membuat career planning adalah dengan menentukan tujuan akhir dari perjalanan karir yang ingin ditempuh. Tujuan akhir yang telah ditentukan ini dapat membantu mempermudah kita dalam menyusun rencana strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Mengevaluasi Minat & Skill 

Kemudian, lakukan evaluasi terhadap minat dan kemampuan yang dimiliki. Untuk dapat mencapai kesuksesan karir, kita tentu membutuhkan banyak dukungan dari bakat, minat, maupun keterampilan diri. Tentunya, kita tidak mungkin akan berada di suatu bidang jika tidak memiliki keterampilan di bidang tersebut.

Oleh sebab itu, mengenali diri sendiri dengan menggali lebih dalam minat, potensi, dan keterampilan menjadi tugas penting yang perlu dilakukan. Dengan begitu, kita bisa membuat strategi yang matang untuk mencapai tujuan kesuksesan di bidang karir tersebut.

3. Buat Target Jangka Pendek dan Jangka Panjang 

Menetapkan target jangka pendek dan target jangka panjang jadi tips selanjutnya yang bisa kita lakukan. Untuk membuat target tersebut lebih realistis, kita bisa membuatnya secara berjenjang. Misalnya dengan menentukan target karir dalam satu tahun, tiga tahu, dan seterusnya.

Pembuatan target yang berjenjang ini juga bisa mengingatkan kita akan tujuan akhir yang ingin dicapai. Konsistensi dan ketekunan dalam bekerja pun dapat terus terjaga, sehingga kita bisa meraih kesuksesan karir yang telah diupayakan sejak lama.

4. Mulai Mengeksekusi 

Setelah membuat berbagai perencanaan yang matang, tentu kita perlu melakukan eksekusi pada perencanaan-perencanaan tersebut. Pasalnya, sebaik apapun rencana yang telah dibuat tidak akan berhasil apabila kita tidak mulai untuk mengeksekusinya. Jadi, mulailah melangkah dari target terkecil atau terdekat supaya kita bisa mengakses lebih dekat rencana besar lainnya.

5. Membangun Relasi 

Terakhir adalah dengan membangun relasi dengan pihak-pihak profesional yang berpengaruh di bidang yang kita inginkan. Kini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendekatinya, misalnya lewat media sosial Instagram ataupun LinkedIn. Dengan menjalin banyak relasi, kita bisa memperbesar kesempatan yang akan memengaruhi perkembangan karir kedepannya.

Baca Juga: Cara Bisnis Pemula: 7 Langkah Praktis untuk Pebisnis Muda

Contoh Perencanaan Karir

Contoh Perencanaan Karir
Source: freepik

Berikut adalah contoh perencanaan karir masa depan yang bisa kita aplikasikan untuk mencapai kesuksesan.

Contoh: Perencanaan Karir, Retna Kumalasari

Tujuan Karir: Menjadi Jurnalis Profesional

Rencana Jangka Pendek (0–2 Tahun)

Fokus: Pendidikan, keterampilan dasar, dan pengalaman awal.

  • Pendidikan
    • Menuntaskan pendidikan S1 di jurusan Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, atau Bahasa dan Sastra.
    • Memilih mata kuliah yang relevan, misalnya etika jurnalistik, fotografi, penulisan berita, atau multimedia.
  • Mengembangkan Keterampilan Dasar
    • Melatih kemampuan menulis untuk berbagai jenis artikel, contohnya opini, feature, atau berita.
    • Mempelajari teknik wawancara dan riset.
    • Melatih kemampuan menulis cepat dan akurat.
  • Pengalaman Praktis Awal
    • Aktif mengikuti komunitas penulis, pers mahasiswa, atau blog kampus.
    • Magang di radio kampus, media lokal, atau media online.
  • Portofolo
    • Membangun portofolio tulisan di dalam blog pribadi atau platform seperti Kompasiana, Medium, dan lain sebagainya.

Rencana Jangka Menengah (3–5 Tahun)

Fokus: Karir awal profesional dan spesialisasi

  • Pekerjaan Pertama
    • Memilih pekerjaan sebagai jurnalis pemula atau reporter di media lokal atau nasional.
  • Spesialisasi dan Pengembangan
    • Menentukan bidang liputan utama: contohnya politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan lain-lain.
    • Mengikuti sertifikasi jurnalistik atau pelatihan seperti jurnalisme data, jurnalistik media, atau investigasi.
  • Koneksi dan Reputasi
    • Membangun jejaring profesional dengan jurnalis senior, editor, dan komunitas media.
    • Aktif mengikuti organisasi jurnalis atau asosiasi media.
  • Portofolio Profesional
    • Menyusun portofolio dengan hasil liputan berkualitas dan kredibel.
    • Menerbitkan tulisan di media nasional atau internasional.

Rencana Jangka Panjang (6–10 Tahun ke Atas)

Fokus: Kepemimpinan, Pengaruh, dan Legacy.

  • Editor/ Jurnalis Senior
    • Menjadi editor, jurnalis senior, atau redaktur di media sosial.
    • Memimpin proyek investigasi atau tim liputan khusus.
  • Kredibilitas dan pengaruh Publik
    • Menjadi pembicara atau narasumber dalam diskusi publik, seminar, atau acara media.
    • Menerbitkan buku esai atau dokumenter berbasis karya jurnalistik.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku tentang Bisnis Terbaik 2025 yang Wajib Anda Baca!

Penutup

Contoh Perencanaan Karir
Source: uwaterloo

Itulah contoh tujuan karir yang bisa kita aplikasikan untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Dengan membuat career planning yang baik, kita tidak hanya bisa melihat gambaran besar dari tujuan karir tersebut, tapi juga menjaga motivasi kita untuk terus melakukan hal-hal yang akan mendukung tercapainya kesuksesan di masa mendatang.