Sebagai sesama pengusaha, saya selalu tertarik mempelajari perjalanan sukses orang lain dalam mengelola bisnis besar dengan prinsip hidup yang kuat. Salah satu sosok yang menarik perhatian saya adalah Armand Hartono, yakni putra bungsu keluarga Hartono pemilik Grup Djarum dan Bank Central Asia. Untuk mengenalnya lebih dekat, ikuti terus artikel berikut karena saya akan membahas mulai dari profil, bisnis, hingga prinsip hidup yang Armand miliki.
Siapa Armand Hartono?

Pemilik nama lengkap Armand Wahyudi Hartono ini adalah seorang profesional yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia. Lahir di Semarang pada tanggal 20 Mei 1975, ia dikenal sebagai salah satu pewaris bisnis keluarga Hartono yang terdiri dari perusahaan besar seperti Djarum dan BCA.
Sebagai putra dari salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp393 triliun, ayahnya adalah pemilik Grup Hartono yang membawahi berbagai perusahaan seperti Djarum dan BCA. Selain itu, Armand juga menjadi keponakan dari pendiri Djarum bernama Michael Bambang Hartono yang sekaligus menjadi orang terkaya kedua di Indonesia setelah ayahnya.
Meski sudah berasal dari keluarga yang kaya, Armand tetap menempuh pendidikan hingga ke luar negeri untuk memperkuat pengetahuannya. Ia meraih gelar sarjana dalam bidang teknologi kelistrikan dari California State University tahun 1996 dan melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar Master of Science dalam spesialisasi Engineering Economic System and Operation Research dari Stanford University tahun 1997.
Baca juga: 7 Pelajaran Hidup Rocky Balboa: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Bisnis Armand Hartono

Sebelum menjadi direktur seperti saat ini, perjalanan Armand Hartono patut dicontoh bagi siapapun termasuk saya. Karena untuk menuju kesuksesannya, ia terus belajar dan berusaha dari nol. Meski berasal dari keluarga konglomerat, ia tetap memilih membangun pengalamannya sendiri sebelum terjun lebih jauh ke bisnis keluarga miliknya.
Perjalanan Armand dimulai sebagai analis di Global Credit Research and Investment Banking di JP Morgan Singapura pada tahun 1997-1998. Di sini, ia belajar dasar-dasar investasi dan analisis kredit yang menjadi bekal berharga untuk memulai perjalanan bisnisnya.
Setelah mendapatkan pengalaman internasional, Armand kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Djarum pada tahun 1998. Di perusahaan tersebut, tentunya ia tidak langsung menduduki posisi puncak karena harus melewati berbagai peran perusahaan mulai dari keuangan hingga divisi pembelian (purchasing).
Hingga enam tahun lamanya, ia akhirnya memahami sistem operasional perusahaan dan belajar menangani berbagai tantangan di industri rokok. Dengan pengalaman tersebut, tentunya ia bisa memperkuat kemampuannya dalam manajemen dan mengambil keputusan strategis.
Pada tahun 2004, Armand memutuskan untuk melangkah lebih jauh dalam dunia bisnis dengan bergabung di Bank Central Asia (BCA). Awalnya, ia memulai di bidang sumber daya manusia (HRD) di mana ia belajar untuk membangun tim yang solid dan sistem kerja yang efisien demi kemajuan bisnis yang dijalankannya.
Melalui perannya di BCA, ia terus belajar dan berkembang hingga akhirnya pada tahun 2016 diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur BCA. Di bawah kepemimpinannya, BCA terus berkembang sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dengan fokus pada inovasi teknologi dan pelayanan pelanggan yang prima.
Baca juga: Kisah Colonel Sanders, Pendiri KFC yang Sangat Menginspirasi
Prinsip Hidup Armand Hartanto

Meski berasal dari salah satu keluarga terkaya di Indonesia, Armand Hartono nyatanya memiliki hidup dengan prinsip yang sangat sederhana. Baginya, hidup hemat dan cukup adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Ia mengadopsi filosofi SRI (Simpanan, Riset, dan Investasi) yang menekankan pentingnya menabung, melakukan riset sebelum berinvestasi, dan terus mengasah keterampilan diri.
Prinsip ini tidak hanya diterapkan pada kehidupan finansialnya tetapi juga dalam pengembangan diri yang menurutnya merupakan aset penting untuk meningkatkan pendapatan dan mencapai tujuan hidup. Hasil dari kedisiplinan Armand pun terlihat jelas melalui dividen saham BCA yang ia miliki saat memperoleh keuntungan sebesar Rp1,15 miliar.
Baca juga: Kisah Michael Jordan: Sang Juara yang Tak Pernah Menyerah
Penutup
Itulah informasi singkat mengenai Armand Hartono, sosok inspiratif yang memiliki etos kerja tinggi dan prinsip hidup sederhana meskipun berasal dari keluarga konglomerat. Perjalanan kariernya menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya datang dari latar belakang keluarga, tetapi juga dari kerja keras, disiplin, dan kemampuan untuk terus belajar.