Profil Dato Sri Tahir: Konglomerat yang Filantropis

Profil Dato Sri Tahir

Nama Dato Sri Tahir kembali mencuat di berbagai pemberitaan berkat aksinya yang menyalurkan bantuan senilai Rp7,5 miliar untuk rakyat Palestina pada Oktober 2024 lalu. Sumbangan tersebut diberikan langsung kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. Aksi sosial ini mengundang rasa penasaran banyak orang, berikut profil Dato Sri Tahir dan perjalanan karirnya.

Profil Dato Sri Tahir  

Profil Dato Sri Tahir
Sc: Bank Mayapada

Dato Sri Tahir memiliki nama asli Ang Tjoen Ming dan merupakan seorang pengusaha Indonesia berdarah Tionghoa. Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 24 Maret 1952. Dato Sri Tahir dikenal sebagai pendiri Mayapada Group, yang kini memiliki bisnis di berbagai sektor, mulai dari perbankan, kesehatan, hingga properti.

Salah satu alasan namanya sering menjadi sorotan adalah aksi kemanusiaan dan dukungan finansialnya terhadap berbagai program sosial. Terbaru, ia memberikan bantuan senilai Rp7,5 miliar untuk rakyat Palestina yang terdampak konflik. Aksi ini mencerminkan perhatian sekaligus komitmennya pada masalah kemanusiaan internasional.

1. Biodata Singkat

Sejak lama, Dato Sri Tahir sudah menjadi sosok berpengaruh di kancah bisnis nasional. Berawal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi sederhana, ia bangkit dan merintis kerajaan bisnisnya hingga mencakup sektor garmen, perbankan, dan kesehatan. Berikut biodata singkatnya:

  • Nama Lengkap: Ang Tjoen Ming (dikenal sebagai Dato Sri Tahir)
  • Tempat, Tanggal Lahir: Surabaya, 24 Maret 1952
  • Orang Tua: Ayah bernama Ang Boen Ing  dan Ibunya bernama Lie Tjien Lien
  • Istri: Rosy Riady
  • Anak: Jane Tahir, Grace Tahir, Victoria Tahir,  Abd Rahman Tahir

2. Perjalanan Pendidikan

Dato Sri Tahir menamatkan pendidikannya di SMA Kristen Petra Kalianyar Surabaya pada tahun 1971. Berkat prestasi dan keuletannya, ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bisnis di Nanyang Technological University (NTU), Singapura.

Di sela studinya, ia aktif berjualan berbagai barang dengan membeli dari Singapura lalu dijual kembali di Indonesia. Hal tersebut menumbuhkan jiwa wirausahanya. Kemudian pada usia 35 tahun, ia mengambil jurusan keuangan di Golden Gate University, California, Amerika Serikat.

Di sinilah wawasan dan minatnya terhadap bisnis semakin berkembang. Selain itu, ia juga berhasil meraih gelar Doktor dari Program Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat Cum Laude. Gelar doktor ini diperolehnya setelah melewati ujian terbuka yang diadakan oleh Pascasarjana UGM.

Baca Juga: Profil Jeff Bezos: Biodata, Pencapaian, Karir, Hingga Personal Life

Fakta Dato Sri Tahir
Sc: Business Insight

3. Pencapaian dan Perjalanan Karir

Karir Dato Sri Tahir dimulai dari industri garmen. Setelah sukses di sektor ini, ia memperluas cakupan bisnisnya ke bidang keuangan dengan mendirikan Mayapada Group pada tahun 1986. Pada mulanya, perusahaan ini bergerak di bidang dealer mobil dan garmen.

Pada tahun 1990, ia mendirikan Bank Mayapada sebagai salah satu unit usaha utama kelompok bisnisnya. Bank ini berhasil bertahan di masa krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998. Banyak dari bank lain yang bergantung pada kredit asing dan terpuruk akibat kondisi ekonomi global. Namun, Bank Mayapada tetap kuat karena fokus menyalurkan kredit usaha kecil di dalam negeri serta tidak terlalu bergantung pada pinjaman asing.

4. Keluarga

Dato Sri Tahir menikah dengan Rosy Riady dan dikaruniai empat anak, yaitu Jane Tahir, Grace Tahir, Victoria Tahir, dan Abd Rahman Tahir. Rosy Riady sendiri berasal dari keluarga pengusaha Riady yang juga memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis. Kerjasama dan dukungan keluarga turut memperkokoh jaringan usaha yang dikembangkannya.

Dato Sri Tahir tumbuh dari keluarga sederhana dan ayahnya merupakan seorang juragan becak. Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi halangan untuk meraih kesuksesan.

Baca Juga: Siapa Itu Armand Hartono? Profil, Daftar Bisnis, dan Prinsip Hidup

Profil Dato Sri Tahir
Sc: Majalah Kagama Online

5. Dikenal Sebagai Sosok yang Filantropis

Selain kiprahnya di dunia bisnis, Dato Sri Tahir dikenal luas karena aktivitas sosialnya. Ia kerap menyalurkan bantuan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur masyarakat. Salah satu di antaranya yaitu berdonasi melalui Tahir Foundation.

Ia pernah menyalurkan bantuan hingga Rp950 miliar untuk penanggulangan TBC, HIV, dan malaria di Indonesia. Ia juga turut bermitra dengan Bill and Melinda Gates Foundation dengan nilai investasi USD200 juta untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Tanah Air. Tidak hanya itu, Dato Sri Tahir juga banyak memberikan beasiswa pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi melalui berbagai program di yayasannya.

Profil Dato Sri Tahir dikenal sebagai sosok filantropis dan oleh karena itu ia mendapatkan pujian dari tokoh Internasional dan mendapatkan sejumlah penghargaan, salah satunya Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2011 untuk menunjukkan pengakuan skala global atas integritas dan pencapaiannya.

6. Mendapat Gelar Kehormatan

Dato Sri Tahir memperoleh gelar kehormatan “Dato’ Sri” dari Sultan Pahang, Malaysia, sebagai pengakuan atas kontribusinya bagi masyarakat di sana.  Dukungan dan pengakuan juga datang dari Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, khususnya atas partisipasinya dalam bidang pendidikan di Singapura.

Ia juga termasuk salah satu dari 50 Warga Tionghoa Perantauan Paling Sukses di dunia versi Arsip Nasional Republik Tiongkok. Dato Sri Tahir kerap muncul dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Pada tahun 2022, ia berada di peringkat 9 dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai 4,2 miliar USD (sekitar Rp66,9 triliun).

7. Mendapat Jabatan di Pemerintahan  

Prestasi Dato Sri Tahir menarik perhatian pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 13 Desember 2023. Posisi ini menunjukkan kepercayaan pemerintah atas kapasitas dan integritasnya dalam memberikan masukan strategis untuk bangsa.

Baca Juga: Kisah Michael Jordan: Sang Juara yang Tak Pernah Menyerah

Dato Sri Tahir
Sc: Olenka

Penutup

Profil Dato Sri Tahir dan perjalanan karirnya membuktikan bahwa kerja keras dan keuletan dapat menghantarkan seseorang dari kondisi serba terbatas menuju kesuksesan yang gemilang. Meskipun bergelimang harta, ia tidak melupakan tanggung jawab sosial. Sikap filantropisnya, patut menjadi teladan bagi banyak kalangan.