Mengenal tokoh inspiratif yang ada di Indonesia adalah salah satu aktivitas yang sering kali saya telusuri karena bisa menjadi motivasi tersendiri. Seperti pada artikel berikut ini, saya akan membahas profil Michael Bambang Hartono yang saat ini menduduki orang terkaya di Indonesia. Jika Anda penasaran dengan tokoh satu ini, mari kita simak ulasannya di artikel berikut yang akan membahas mulai dari biodata, kekayaan, hingga pencapaiannya!.
Profil Michael Bambang Hartono
Michael Bambang Hartono adalah salah satu nama besar di Indonesia yang menjadi tokoh inspiratif bagi banyak orang. Melalui perjalanannya dalam industri rokok, membuat banyak orang penasaran dengan rahasia dibalik kesuksesannya. Di bawah ini adalah beberapa informasi mengenai Michael Bambang Hartono yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Biodata

- Nama lengkap: Michael Bambang Hartono (nama lahir Oei Hwie Siang)
- Nama panggilan: Bambang Hartono
- Tempat, tanggal lahir: Kudus, 2 Oktober 1939
- Zodiak: Libra
- Agama: Kristen
- Orang tua: Oei Wie Gwan dan Goei Tjoe Nio
- Saudara kandung: Robert Budi Hartono (adik)
- Pasangan: Ikawati Hartono
- Anak-anak: Roberto Setiabudi Hartono, Vanessa Ratnasari Hartono, Stefanus Wijaya Hartono, dan Tessa Natalia Hartono
- Pendidikan: Jurusan Ekonomi, Universitas Diponegoro
- Pekerjaan: Pengusaha
Sebagai pewaris Djarum Group, Michael Bambang Hartono bersama adiknya, Robert Budi Hartono berhasil mengembangkan perusahaan tersebut menjadi salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Awalnya, Djarum merupakan perusahaan yang dibeli oleh ayahnya pada tahun 1951 dengan nama Djarum Gramofon.
Namun, setelah Oei Wie Gwan meninggal pada tahun 1963, perusahaan Djarum diwariskan kepada kedua anaknya Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Meski mengalami banyak rintangan seperti kebakaran pabrik, mereka justru berhasil mengembangan perusahaan Djarum dengan memperluas pasar hingga luar negeri.
Baca juga: Profil Jeff Bezos: Biodata, Pencapaian, Karir, Hingga Personal Life
2. Kekayaan

Kekayaan Michael Bambang Hartono berasal dari berbagai sektor bisnis yang ia kelola bersama adiknya, Robert Budi Hartono. Sebagai pemilik Djarum Group, mereka memperluas bisnis keluarga dari produsen rokok kretek menjadi konglomerasi besar yang mencakup berbagai sektor seperti perbankan, properti, agribisnis, dan teknologi.
Pada tahun 2022, Forbes mencatat kekayaan Bambang mencapai US$ 22,3 miliar hingga menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia dan peringkat pertama di Indonesia dengan total kekayaan US$ 47,7 miliar. Kontribusi terbesar kekayaan mereka berasal dari kepemilikan saham mayoritas sebesar 51% di Bank Central Asia (BCA) yang menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia.
Selain perbankan, Michael Bambang Hartono juga memiliki kekayaan yang terdiversifikasi melalui investasi di berbagai sektor seperti Grand Indonesia, perkebunan sawit dan Polytron. Mereka juga aktif di sektor teknologi dan e-commerce melalui Blibli.com serta modal ventura GDP Venture.
Baca juga: Siapa Itu Armand Hartono? Profil, Daftar Bisnis, dan Prinsip Hidup
3. Pencapaian

Melihat jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Michael Bambang Hartono, tentunya dia juga memiliki jejak pencapaian luar biasa yang di antaranya adalah sebagai berikut:
- Membangun Djarum Group: Bersama adiknya, ia membangun kembali Djarum setelah kebakaran besar tahun 1963 dan berhasil menjadikannya produsen rokok kretek terkemuka di dunia, termasuk di pasar Amerika Serikat.
- Orang Terkaya di Indonesia: Forbes mencatat kekayaannya mencapai US$ 22,3 miliar hingga menempatkannya di peringkat pertama di Indonesia dan ke-69 dunia.
- Kepemilikan BCA: Melalui Farindo Holding Ltd., ia bersama saudaranya memiliki 51% saham Bank Central Asia (BCA).
- IPO Global Digital Niaga (Blibli): Pada tahun 2022, ia mendaftarkan perusahaan Global Digital Niaga dalam IPO yang berhasil menjadi perusahaan terbesar kedua di Indonesia dengan perolehan dana sebesar $510 juta.
- Diversifikasi Bisnis: Mengembangkan portofolio bisnis melalui perusahaan seperti Polytron, Blibli, Sarana Menara Nusantara Tbk., Ranch Market, dan GDP Venture.
- Prestasi Asian Games 2018: Atlet tertua yang meraih medali perunggu di cabang Bridge dan menyumbangkan bonusnya untuk pengembangan olahraga.
Baca juga: 7 Orang Terkaya di Indonesia yang Menginspirasi
Cerita di Asian Games

Pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, Michael Bambang Hartono membuat kejutan dengan bergabung sebagai atlet cabang olahraga bridge untuk tim nasional Indonesia. Di usianya yang ke-78 tahun, ia menjadi atlet tertua dari kontingen Indonesia.
Meski sudah memiliki reputasi sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, Bambang Hartono menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa dan berhasil meraih medali perunggu untuk Indonesia dalam ajang tersebut.
Sebagai apresiasi, Bambang menerima bonus atlet yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui tabungan Bank Rakyat Indonesia. Namun, bonus tersebut justru ia sumbangkan sepenuhnya kepada Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) untuk mendukung pengembangan atlet bridge di masa depan.
Baca Juga: Kisah Colonel Sanders, Pendiri KFC yang Sangat Menginspirasi
Penutup
Itulah penjelasan mengenai profil Michael Bambang Hartono, sosok pengusaha sukses yang tidak hanya dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, tetapi juga sebagai figur inspiratif dengan banyak prestasi. Sebagai sesama pebisnis, saya melihat bahwa salah satu kesuksesan Michael Bambang Hartono adalah berasal dari keberaniannya dalam mengambil peluang di berbagai sektor bisnis.