Kisah Hidup William Shakespeare, Sosok Di Balik Kisah Cinta Romeo dan Juliet!

kisah hidup William Shakespeare

Dikenal sebagai penulis terpopuler sepanjang masa, William Shakespeare bukan hanya sekadar penulis naskah drama. Dia adalah sosok yang mengubah wajah dunia sastra dan teater dengan karyanya yang legendaris. Di samping itu, kisah hidup William Shakespeare juga menarik untuk dibahas karena belum banyak orang yang mengetahuinya.

Dijuluki sebagai “Bard of Avon” atau penyair dari Sungai Avon, Shakespeare telah menciptakan setidaknya 37 drama dan berbagai puisi yang hingga kini masih dipelajari dan dipentaskan di berbagai belahan dunia. Jika Anda penasaran dengan kisah lengkapnya, saya akan mengulas lebih lengkapnya di artikel berikut ini!

Kisah Hidup William Shakespeare

kisah hidup William Shakespeare
Sc: National Today

Melalui kepopularitasnya, William Shakespeare masuk kedalam salah satu tokoh dari 100 tokoh paling berpengaruh di dunia menurut Michael Hart. Penasaran bagaimana kisah hidup William Shakespeare dalam membangun reputasinya hingga sekarang? Berikut selengkapnya!

1. Awal Kehidupan William Shakespeare

William Shakespeare lahir di kota kecil Stratford upon Avon, Inggris dan dibaptis pada tanggal 26 April 1564. Meski tanggal lahir pastinya tidak diketahui, kebanyakan orang memperingatinya pada tanggal 23 April yang bertepatan dengan Hari Santo George. 

Shakespeare merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara. Ayahnya, John Shakespeare adalah seorang pengrajin sarung tangan sekaligus pamong desa yang cukup populer. Sementara ibunya, Mary Arden berasal dari keluarga petani kaya. Kehidupan keluarga mereka terbilang cukup mapan pada awalnya.

Untuk pendidikan, banyak yang menyebutkan bahwa Shakespeare bersekolah di King’s New School di Stratford meski belum ada informasi resmi yang mengatakannya. Kurikulum sekolah tersebut menekankan pada pembelajaran bahasa Latin klasik dan tata bahasa. Dari sanalah Shakespeare memiliki dasar bahasa dan sastra yang baik dalam membentuk gaya penulisan khasnya. 

2. Keluarga William Shakespeare 

Pada usia 18 tahun, William Shakespeare menikah dengan Anne Hathaway yang usianya delapan tahun lebih tua darinya. Pernikahan mereka berlangsung pada tanggal 27 November 1582 setelah Pengadilan Konsistori Keuskupan Anglikan Worcester mengeluarkan surat nikah. Menariknya, proses pernikahan ini tampaknya dilakukan dengan tergesa-gesa.

Hal tersebut dikarenakan izin khusus yang diberikan oleh kanselir untuk membaca janji pernikahan hanya sekali, bukan tiga kali seperti pernikahan pada umumnya. Enam bulan setelah menikah, keduanya dikaruniai anak pertama yaitu seorang putri bernama Susanna dan dibaptis pada 26 Mei 1583.

Dua tahun kemudian, Shakespeare dan Anne juga memiliki anak kembar bernama Hamnet dan Judith yang dibaptis pada 2 Februari 1585. Sayangnya, Hamnet meninggal dunia di usia 11 tahun pada tahun 1596. Kehilangan Hamnet bahkan diyakini oleh sebagian orang memberi pengaruh emosional terhadap beberapa karya milik William Shakespeare.

Baca juga: Kisah Inspiratif Nicholas Kurniawan, Eksportir Ikan Hias Termuda Indonesia

kisah hidup William Shakespeare
Sc: The Guardian

3. Sempat Menghilang

Setelah kelahiran anak kembarnya pada tahun 1585, William Shakespeare tiba-tiba menghilang dari catatan sejarah. Tidak banyak informasi yang diketahui tentang kehidupannya hingga akhirnya dia muncul kembali sebagai bagian dari dunia teater London pada tahun 1592. Selama hilangnya Shakespeare, muncul berbagai cerita untuk mengisi kekosongan informasi.

Ada yang mengatakan bahwa Shakespeare melarikan diri dari kampung halamannya karena terlibat kasus perburuan liar di tanah seorang pejabat lokal bernama Thomas Lucy. Cerita lainnya juga menyebutkan bahwa Jhon memulai karier di dunia teater dengan merawat kuda para penonton teater di London. Bahkan ada juga yang percaya bahwa dia menjadi guru atau kepala sekolah di desa.

4. Awal Karir William Shakespeare

Meski tidak ada catatan pasti kapan William Shakespeare mulai menulis drama, bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa beberapa karyanya sudah dipentaskan di London pada tahun 1592. Pada masa itu, nama William Shakespeare mulai dikenal di kalangan teater bahkan sampai mengundang sindiran dari penulis senior, Robert Greene.

Setelah sindiran tersebut, karier Shakespeare justru semakin naik. Pada tahun 1594, semua dramanya dipentaskan oleh kelompok teater bernama Lord Chamberlain’s Men. Bahkan Shakespeare juga terlibat menjadi bagian dari kelompok tersebut. Menariknya, Lord Chamberlain’s Men berhasil menarik perhatian Raja James I yang menjadi awal kepopulerannya dan resmi berganti nama menjadi King’s Men.

Kemudian pada tahun 1599, sebagian anggota King’s Men mendirikan Globe Theatre yang kini menjadi salah satu teater paling legendaris di Inggris. Begitupun Shakespeare yang ikut terlibat dan berinvestasi sehingga membuatnya cukup kaya untuk membeli rumah di tempat kelahirannya. Tidak hanya itu, dia juga berinvestasi di bidang properti dan gereja.

Shakespeare juga dikenal sebagai aktor dan sempat memainkan peran dalam beberapa drama, termasuk karyanya sendiri maupun karya orang lain. Meski tidak semua peran yang dimainkannya tercatat, banyak yang percaya bahwa dia sempat berperan sebagai hantu ayah Hamlet, Adam dalam As You Like It, dan Chorus dalam Henry V.

Baca juga: Kisah Bob Iger: Perjalanan Menjadi CEO Legendaris Disney

kisah hidup William Shakespeare
Sc: humanidades

5. Kematian William Shakespeare

William Shakespeare meninggal dunia pada tanggal 23 April 1616 di usianya yang ke-52 tahun. Sebulan sebelum wafat, dia sempat menandatangani surat wasiatnya dan menyatakan bahwa dirinya masih dalam keadaan sehat. 

Tidak ada catatan pasti tentang penyebab kematiannya. Salah satu cerita datang dari seorang vikaris bernama John Ward yang menulis bahwa Shakespeare mungkin meninggal karena demam setelah minum-minum bersama dua temannya, yaitu Ben Jonson dan Michael Drayton.

Shakespeare dimakamkan dua hari setelah meninggal di Gereja Trinitas Suci, tempat dia juga dibaptis semasa kecil. Hingga sekarang, Shakespeare dikenang sebagai sosok besar dalam dunia sastra dengan berbagai monumen dan penghormatan di seluruh dunia, termasuk di Biara Westminster dan Katedral Southwark, London.

6. Karya William Shakespeare

William Shakespeare adalah salah satu penulis paling berpengaruh dalam sejarah sastra dunia. Sepanjang hidupnya, ia menulis berbagai jenis drama yang sampai sekarang masih sering dipentaskan dan dipelajari. Sebagian besar karya Shakespeare dikumpulkan dan diterbitkan dalam Folio Pertama tahun 1623 setelah tujuh tahun dia wafat.

Koleksi ini mencakup 36 drama yang dibagi menjadi tiga jenis utama yaitu komedi, tragedi, dan drama sejarah. Berikut ini beberapa contoh karya William Shakespeare yang paling terkenal:

  • Romeo and Juliet: Kisah cinta tragis dua remaja dari keluarga yang bermusuhan. 
  • Hamlet: Drama penuh misteri tentang seorang pangeran Denmark yang dihantui oleh kematian ayahnya dan harus menghadapi pengkhianatan serta keraguan dalam dirinya sendiri.
  • Macbeth: Menceritakan ambisi seorang jenderal yang rela melakukan apa saja untuk menjadi raja, termasuk pembunuhan
  • Othello: Kisah kecemburuan dan pengkhianatan dalam hubungan antara Othello, seorang jenderal kulit hitam, dan istrinya, Desdemona. 
  • A Midsummer Night’s Dream: Salah satu komedi paling populer dengan ceritanya yang magis, dramatis, dan terdapat makhluk-makhluk ajaib di tengah hutan pada malam musim panas.

Baca juga: Kisah Reed Hastings: Berhasil Ubah Dunia Hiburan Lewat Netflix

Penutup

Itulah kisah hidup William Shakespeare, sang maestro sastra yang karyanya terus hidup hingga sekarang. Meski telah wafat lebih dari empat abad lalu, warisan yang ditinggalkannya berupa drama, puisi, dan karakter-karakter legendaris masih menjadi inspirasi dan bahan pembelajaran di seluruh dunia. 

Dari panggung-panggung teater hingga buku-buku pelajaran, nama Shakespeare tetap abadi sebagai simbol kesuksesan sastra. Melalui kisahnya, kita bisa meningat bahwa karya yang penuh makna akan selalu menemukan tempat di hati banyak orang, bahkan jauh setelah sang penulis tiada.