Anda belum menonton film The Founder? Kalau begitu, saya merekomendasikan untuk menontonnya. Film ini memiliki banyak pesan yang bisa diambil untuk diterapkan di kehidupan berbisnis. Menceritakan tentang Ray Kroc, seorang pengusaha yang membeli perusahaan McDonald’s dan bertemu dengan saudara-saudara McDonald, yaitu Richard dan Maurice. The Founder menggambarkan bagaimana perjalanan Kroc membangun kemitraan dengan keduanya hingga mengembangkan waralaba restoran McDonald’s. Berikut pelajaran berharga yang bisa dipelajari dari film ini.
Pelajaran dari Film The Founder

Film The Founder yang rilis di tahun 2016 tidak hanya mengisahkan bagaimana McDonald’s menjadi salah satu jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia, tetapi juga menyimpan banyak pelajaran berharga tentang dunia bisnis. Di balik kesuksesannya, terdapat banyak tantangan, keputusan sulit, dan pengalaman yang bisa dijadikan pembelajaran di berbagai aspek kehidupan, terutama dalam berbisnis. Berikut tujuh pelajaran yang bisa diambil dari film ini.
1. Tumbuhkan Rasa Penasaran
Ray Kroc yang diperankan oleh Michael Keaton, memulai perjalanan bisnisnya dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Sebagai seorang salesman mesin milkshake, Kroc tidak hanya mengirimkan mesin ke restoran tetapi memutuskan untuk mengunjungi restoran-restoran tersebut. Hal ini membawanya ke McDonald’s, sebuah restoran yang sangat inovatif dengan sistem pelayanan cepat. Saya belajar dari film ini bahwa rasa penasaran seringkali mengarahkan pada penemuan besar dan peluang baru yang membawa kesuksesan.
2. Inovasi Adalah Kunci Keberlanjutan
McDonald’s berkembang pesat karena terus berinovasi. Awalnya, Mac dan Dick McDonald menciptakan sistem Speedee Service yang efisien untuk menyajikan makanan. Namun, Ray Kroc membawa ide ini lebih jauh dengan menerapkan standar yang bisa dijalankan secara otomatis sehingga mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi. Hal ini membuat saya belajar bahwa dalam dunia bisnis, inovasi adalah suatu proses berkelanjutan yang sangat penting untuk tetap relevan dan kompetitif.
Baca Juga: 7 Tips Membuka Cabang Baru yang Efektif dan Lancar

3. Fokus pada Produk Utama
Pada awalnya, McDonald’s hanya menawarkan beberapa produk utama yang terbukti paling laris, seperti hamburger, kentang goreng, dan milkshake. Dengan fokus pada produk inti, McDonald’s dapat menjaga kualitas yang konsisten serta efisiensi operasional, sehingga membuat mereka bisa memenuhi permintaan pelanggan secara optimal. Meskipun Ray Kroc memiliki visi besar untuk ekspansi dan pertumbuhan yang cepat, ia tetap memastikan bahwa kualitas dari produk-produk utama mereka tidak terganggu.
Saya merasa bahwa dalam dunia bisnis, menjaga fokus pada produk inti adalah langkah yang penting. Sebelum buru memperkenalkan produk baru atau melakukan diversifikasi, perlu untuk harus memastikan produk utama yang ditawarkan sudah memiliki kualitas konsisten dan memenuhi harapan pelanggan. Memberikan perhatian penuh pada produk inti, merupakan fondasi kokoh untuk bisnis. Kualitas yang terjaga akan membuat pelanggan merasa puas dan kembali lagi sehingga bisa menciptakan kepercayaan yang kuat.
4. Jual Visi, Bukan Hanya Produk
Ray Kroc tidak hanya menjual restoran, tetapi ia menjual visi untuk membangun jaringan restoran besar yang sukses. Kroc memiliki kemampuan untuk melihat masa depan McDonald’s dan meyakinkan orang lain untuk ikut dalam visinya. Ketika banyak yang meragukan, Kroc tetap percaya pada potensi besar McDonald’s. Inilah yang saya rasa penting dalam mengembangkan bisnis yaitu memiliki visi yang jelas dan bisa menginspirasi orang lain untuk ikut mewujudkannya.
Baca Juga: Apa Itu Analisis Pasar? Kenali Tujuan & Cara Melakukannya!

5. Pilih Mitra Bisnis dengan Bijak
Dalam perjalanan ekspansinya, Ray Kroc belajar bahwa memilih mitra bisnis yang tepat sangatlah penting. Awalnya, Kroc bekerja dengan mitra yang hanya tertarik pada keuntungan cepat. Namun, ia akhirnya sadar bahwa untuk tumbuh lebih besar, dibutuhkan mitra dengan visi dan komitmen yang sama. Dalam berbisnis, penting untuk menemukan mitra bisnis yang tepat dan sejalan dengan visi misi dalam mencapai kesuksesan.
6. Hadapi Kegagalan dengan Teguh
Kegagalan dan penolakan adalah bagian tak terhindarkan dari perjalanan bisnis. Ray Kroc menghadapi banyak rintangan, termasuk penolakan awal dari saudara McDonald dan kegagalan dalam mengembangkan waralaba. Namun, alih-alih menyerah ia terus berjuang dan mencari cara untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Saya menyadari bahwa ketika ingin mencapai kesuksesan, gigih dan tekun adalah kunci untuk bangkit dari kegagalan.
7. Standarisasi dan Konsistensi adalah Kunci
McDonald’s berhasil mendunia tidak hanya karena makanannya, tetapi juga karena mereka memiliki sistem yang sangat terorganisir dan terstandarisasi. Ray Kroc memperkenalkan kontrol kualitas yang ketat, untuk memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan pengalaman sama di setiap cabang McDonald’s. Saat berbisnis, menjaga kualitas agar tetap konsisten di seluruh cabang penting untuk membangun reputasi yang baik dan memastikan kepuasan pelanggan.
Baca Juga: 7 Cara Penetrasi Pasar Agar Bisnis Makin Sukses
Penutup
Film The Founder mengajarkan banyak pelajaran berharga yang bisa saya dan Anda terapkan dalam berbisnis. Mulai dari pentingnya rasa penasaran dan inovasi yang berkelanjutan, hingga fokus pada produk inti dan memilih mitra yang tepat. Semua elemen tersebut membantu McDonald’s tumbuh menjadi salah satu jaringan restoran terbesar di dunia. Anda dapat mengaplikasikan strategi Ray Kroc untuk mengembangkan bisnis sendiri.