Saat menonton The Devil Wears Prada, Anda mungkin awalnya hanya melihat suasana dunia kerja dan kerasnya sosok Miranda Priestly. Namun, jika diperhatikan lebih dalam ada beberapa pelajaran dari The Devil Wears Prada yang relevan untuk perjalanan karier Anda.
Film ini menggambarkan realitas dunia kerja yang penuh tekanan serta pentingnya adaptasi dan ketegasan dalam mengambil keputusan. Dari perjuangan Andy di dunia kerja yang penuh tuntutan hingga berhasil meraih kesuksesannya, semua itu mengandung pesan berharga yang akan saya bahas pada artikel berikut ini.
Pelajaran dari The Devil Wears Prada

Berikut ini adalah tujuh pelajaran dari The Devil Wears Prada yang bisa Anda ambil sebagai bekal dalam membangun karier atau mengelola bisnis. Lewat perjalanan Andy Sachs, film ini memperlihatkan betapa pentingnya ketekunan, adaptasi, kreativitas, dan keteguhan hati saat menghadapi tekanan di dunia profesional.
1. Berani Coba Hal Baru
Dalam kisahnya, Andy Sachs menunjukkan bahwa keberanian untuk mencoba hal baru bisa membuka peluang besar meski tidak dalam bidangnya. Tanpa memiliki pengalaman di dunia fashion, Andy tetap berusaha melangkah, beradaptasi, dan akhirnya mampu membuktikan kualitas yang ada didalam dirinya.
Dari kisah Andy, kita bisa belajar bahwa keluar dari zona nyaman adalah langkah awal yang tepat untuk membuka peluang terbaik. Dengan kata lain, berani mengambil risiko untuk mencoba hal baru justru menjadi awal dari kesuksesan besar. Namun, tentu saja keberanian ini harus diimbangi dengan persiapan yang matang dan tetap relevan dengan kondisi terkini.
Baca juga: 7 Film tentang Bisnis Terbaik Tahun 2025 yang Menginspirasi
2. Tetap Berpikir Kreatif
Selanjutnya adalah pentingnya untuk tetap berpikir kreatif. Meskipun Andy awalnya tidak memiliki latar belakang di dunia fashion, dia justru berhasil berubah dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Melalui kreativitasnya, Andy melihat peluang di setiap tantangan dan bahkan memberikan ide-ide segar yang membuatnya menonjol dari rekan kerjanya.
Hal tersebut tentunya berlaku juga dalam bisnis, Anda perlu berpikir kreatif dalam mengembangkan produk agar menarik perhatian konsumen. Kreativitas ini tidak hanya terbatas pada desain produk, tetapi juga cara memasarkan dan mengkomunikasikan produk tersebut ke audiens Anda.
3. Cepat Beradaptasi
Pelajaran dari The Devil Wears Prada lainnya adalah pentingnya memiliki kemampuan untuk cepat beradaptasi. Saat Andy harus terjun ke dunia fashion yang sama sekali asing baginya, dia sama sekali tidak menyerah. Sebaliknya, Andy justru belajar memahami budaya kerja baru, meningkatkan keterampilannya, dan menyesuaikan diri sesuai ekspektasi atasan.
Dalam bisnis, kecepatan beradaptasi menjadi salah satu faktor kunci untuk bertahan dan berkembang. Ditambah lagi, kini perubahan tren, kebutuhan pasar, hingga persaingan semakin ketat untuk menuntut Anda terus mengatur strategi. Semakin cepat kita beradaptasi, semakin besar pula peluang untuk meraih kesuksesan.
4. Tanggap Sebelum Konsumen Komplain
Konsumen adalah aset paling berharga dalam bisnis, sehingga kepuasan mereka harus menjadi prioritas utama. Dari The Devil Wears Prada, kita belajar melalui pengalaman Andy dan profesionalisme Miranda bahwa bergerak cepat dan peka terhadap kebutuhan sangatlah penting.
Seperti saat Andy yang segera memperbaiki penampilannya tanpa harus ditegur, dalam bisnis juga harus cepat membaca tanda-tanda ketidakpuasan konsumen. Lakukan perbaikan sebelum mereka mengeluh karena konsumen yang kecewa biasanya tidak melakukan pembelian ulang dan lebih parahnya bisa meninggalkan kesan buruk.
Baca juga: 7 Pelajaran Hidup Rocky Balboa: Apa yang Bisa Kita Pelajari?

5. Kuasai Produk dan Tetap Profesional
Menguasai produk dan tetap profesional juga menjadi salah satu pelajaran dari The Devil Wears Prada yang bisa diterapkan. Saat menjual produk Anda tentu harus berhadapan dengan konsumen, sehingga penting untuk memahami produk secara detail agar tidak terjadi kesalahan saat menjelaskannya.
Dengan pengetahuan produk yang kuat, Anda bisa memberikan jawaban memuaskan dari pertanyaan konsumen. Sehingga konsumen akan merasa percaya dan peluang untuk melakukan pembelian menjadi semakin besar. Namun, pastikan informasi yang Anda berikan sesuai dengan fakta resmi dari perusahaan.
6. Pimpin dengan Arahan yang Jelas
Berikutnya adalah pentingnya memimpin dengan arahan yang jelas. Dalam The Devil Wears Prada, kita bisa melihat bagaimana Miranda Priestly memastikan setiap orang di timnya memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Dia tidak hanya memimpin, tetapi juga mengarahkan karyawan agar pekerjaan berjalan sesuai rencana.
Dalam dunia bisnis, hal ini juga sangat penting. Sebagai atasan, kita harus memastikan bahwa setiap karyawan mendapat pelatihan yang tepat sebelum berhadapan langsung dengan konsumen. Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan memahami tujuan dari tugas tersebut.
7. Rencanakan Strategi dengan Matang
Pelajaran dari The Devil Wears Prada yang terakhir adalah pentingnya merencanakan strategi dengan matang. Baik Miranda maupun Andy sama-sama menunjukkan bahwa kesuksesan bukan datang dari kebetulan, melainkan dari langkah yang terencana dan strategi yang tepat.
Miranda mampu mempertahankan posisinya sebagai editor terbaik karena selalu berpikir beberapa langkah ke depan. Begitu juga dengan Andy yang mampu menjadi asisten andalan berkat kerja keras dan strateginya yang cerdas.
Dalam dunia bisnis, prinsip ini perlu digunakan karena keberhasilan bisnis tidak bisa dilakukan tanpa rencana yang jelas. Sebab itulah dibutuhkan strategi yang tepat dan perhitungan yang matang sebelum mengambil keputusan. Dengan begitu, Anda bisa memperbesar peluang sukses dan memastikan bisnis terus berkembang ke arah yang diinginkan.
Baca juga: 7 Pelajaran dari Drama Korea Start Up untuk Calon Pengusaha
Kenapa Perusahaan butuh IPO?

Melihat perjuangan Miranda dan Andy dalam meraih posisi terbaik mereka, kita bisa memahami bahwa untuk tumbuh dan berkembang, dibutuhkan langkah besar dan terencana. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan lebih cepat adalah dengan melakukan IPO (Initial Public Offering).
Dengan IPO, perusahaan dapat mengakses tambahan modal yang besar untuk ekspansi, membayar utang, mengembangkan produk baru, dan mengambil peluang bisnis baru yang sebelumnya sulit dijangkau.
Selain itu, IPO juga memberikan berbagai keuntungan lain seperti meningkatkan likuiditas saham, memperkuat reputasi perusahaan, menarik karyawan berbakat, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di mata publik. Semua itu penting dilakukan untuk mendukung masa depan perusahaan sekaligus membagi risiko investasi kepada lebih banyak pihak melalui kepemilikan saham publik.
Baca juga: 7 Pelajaran dari Film The Founder yang Menginspirasi
Penutup
Itulah beberapa pelajaran dari The Devil Wears Prada yang dapat diterapkan dalam kehidupan profesional maupun bisnis. Dari kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat, berpikir kreatif, hingga pentingnya perencanaan yang matang, film ini mengajarkan kita untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan sukses di tengah tantangan.