7 Pengusaha Muda Jawa Timur, Berhasil Bangun Bisnis dari Nol!

Pengusaha Muda Jawa Timur

Menjadi pengusaha sukses selalu terdengar keren, ya. Namun, saya sadar bahwa sukses di bidang ini bukan cuma soal ide besar, tapi juga tentang komitmen, kerja keras, ketekunan, dan keberanian menghadapi segala risiko yang datang tanpa aba-aba. Sebagai seseorang yang lahir dan besar di Jawa Timur, saya merasa bangga sekaligus terinspirasi melihat pengusaha muda Jawa Timur yang sukses.

Beberapa dari mereka bukan hanya menciptakan bisnis yang berkembang, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi kisah tujuh pengusaha muda inspiratif asal Jawa Timur yang benar-benar membuka mata saya bahwa sukses itu bisa dimulai dari mana saja, bahkan dari garasi rumah sendiri.

7 Pengusaha Muda Jawa Timur yang Menginspirasi

Kalau Anda pernah ke Jawa Timur, pasti paham kenapa daerah ini sering disebut sebagai pusatnya pebisnis tangguh. Para pengusaha di Jawa Timur bukan sosok yang sekadar viral atau pamer kemewahan di media sosial, tapi orang-orang yang tumbuh dari bawah. Beberapa di antaranya bahkan memulai usaha tanpa modal besar, tapi dengan mimpi yang tak kalah besar. Inilah kisah inspiratif mereka.

1. Marcus Sayogo

Marcus Sayogo
Sc: Opininews

Sosok pertama yang menarik perhatian saya adalah Ir. Marcus Sayogo, MM. Beliau adalah pengusaha muda yang sukses di bidang konstruksi dan real estate. Jujur, saya selalu kagum dengan orang yang bisa bertahan di dunia konstruksi, karena selain keras, dunia itu juga butuh keberanian dan kejujuran tinggi. Marcus memulai bisnisnya hampir tanpa modal alias zero budget.

Namun, berkat kerja keras dan jaringan yang luas, ia bisa membangun perusahaan konstruksi yang dipercaya menangani banyak proyek besar, dari gedung sampai irigasi. Saya pernah membaca kisahnya tentang bagaimana ia tetap optimis di tengah pandemi, padahal sektor konstruksi waktu itu benar-benar lesu. Hal yang paling saya suka dari sosok Marcus adalah pandangan hidupnya.

Ia percaya bahwa kegagalan justru membentuk mental tangguh. Ia bahkan mengaku banyak belajar dari buku-buku bisnis, termasuk karya Donald Trump. Bukan karena sosoknya, tapi karena strategi dan mentalitas pantang menyerah yang ia pelajari. Kalau Anda sedang merasa ragu memulai sesuatu karena keterbatasan modal, kisah Marcus bisa jadi pengingat bahwa tekad jauh lebih berharga dari uang.

2. Danny Budiman

Danny Budiman
Sc: Pikiran Rakyat Jatim

Saya pertama kali tahu nama Danny Budiman saat membaca artikel tentang Most Valuable Person Jawa Timur 2023. Ia dianugerahi penghargaan itu karena inovasinya di dunia hospitality. Danny adalah founder dari Jungle Hospitality Management (JHM), perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan perhotelan. Saya terinspirasi dengan cara Danny membangun bisnisnya dengan sentuhan lokal.

Ia memastikan bahan-bahan yang digunakan di hotel dan restorannya berasal dari daerah sekitar. Langkah itu sederhana tapi berdampak besar, karena bisa memperkuat ekonomi lokal dan memberdayakan UMKM. Menurut saya, Danny menunjukkan bahwa bisnis tidak selalu harus “besar” untuk berdampak. Terkadang, dengan sedikit empati dan inovasi, kita bisa menciptakan perubahan besar.

Baca Juga: 7 Fakta Achmad Zaky, Berawal Dari Kamar Kos Hingga Mendirikan Startup Unicorn

3. Melvin Tenggara

Pengusaha Muda Melvin Tenggara
Sc: Haluan

Nama Melvin Tenggara muncul di radar saya lewat beberapa kanal YouTube besar seperti dr. Richard Lee dan Prestige Productions. Pemuda kelahiran 1991 ini adalah sosok yang super kreatif. Ia punya banyak bisnis, mulai dari 81xMT di bidang fashion, Coolagen Indonesia di sektor minuman, restoran FRIDA, hingga Clean Nation Indonesia, bisnis cuci mobil premium. Semuanya berbasis di Surabaya!

Sebagai seseorang yang juga suka mencoba hal baru, saya merasa sangat relate dengan Melvin. Ia membuktikan bahwa kita tidak harus terpaku pada satu bidang saja untuk sukses. Dengan ilmu dan rasa ingin tahu yang tinggi, kita bisa mengeksplor banyak peluang sekaligus. Melvin juga punya sisi sosial yang kuat. Ia sering mengadakan kegiatan komunitas seperti Melvin Cup untuk anak muda Surabaya. 

4. Febrianto Eka Wijaya 

Febrianto Eka Wijaya
Sc: detikFinance – detik

Saya selalu kagum pada orang yang memulai sesuatu dari nol dan Febrianto Eka Wijaya adalah contoh nyatanya. Anak muda asal Banyuwangi ini mendirikan brand fashion OOTDSupply hanya dengan modal Rp5 juta di usia 19 tahun. Ia bahkan sempat jadi kernet dan penjual roti bakar sebelum bisnisnya berjalan. Sebagai seseorang yang juga pernah jatuh-bangun di dunia online shop, kisah Febri terasa sangat dekat dengan saya.

Pengalaman sebagai dropshipper di Shopee menjadi dasar penting dalam memahami strategi penjualan yang efektif. Melalui proses tersebut, lahirlah OOTDSupply yang kemudian berkembang pesat. Kini, brand tersebut berhasil menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. Perjalanan yang dimulai dari sebuah kamar kecil di Banyuwangi itu menunjukkan potensi besar.

Baca Juga: Profil Anderson Sumarli: Perjalanan Inspiratif CEO Ajaib Menuju Unicorn Fintech

5. Gilang Widya Pramana

Gilang Widya Pramana
Sc: IDN Times

Kalau Anda aktif di media sosial, mungkin sudah tidak asing dengan nama Gilang Widya Pramana, alias “Juragan 99”. Tapi di balik citra glamornya, saya melihat kisah perjuangan luar biasa. Ia memulai semuanya dari bisnis cuci motor di Malang, lalu berkembang menjadi pemilik Juragan 99 Trans, hingga akhirnya mendirikan J99 Corp bersama istrinya, Shandy Purnamasari.

Salah satu hal yang saya kagumi dari Gilang sebagai pengusaha muda Jawa Timur adalah semangatnya untuk tetap rendah hati. Ia sering berbagi cerita bahwa hidupnya tidak selalu mudah, tapi ia tidak pernah berhenti belajar dan membantu orang lain. Saya rasa, itulah alasan kenapa banyak orang merasa terinspirasi olehnya karena kesuksesannya terasa nyata dan penuh proses.

6. Sirojul Kahfi 

Sirojul Kahfi
Sc: Radar Madiun – Jawa Pos

Sirojul Kahfi adalah salah satu sosok yang membuat saya merasa, “kalau dia bisa, saya juga bisa.” Di usia 23 tahun, ia sudah memimpin Kahfi Corp yang menaungi bisnis kuliner, kosmetik, hingga digital marketing. Padahal, perjalanannya dimulai dari beternak unggas dan membuka warung kopi kecil sewaktu masih SMK. Sirojul juga aktif di HIPMI Kabupaten Madiun.

Ia memiliki keinginan untuk mendorong lebih banyak anak muda agar berani memulai usaha sendiri. Semangat yang dibawanya terlihat kuat dan konsisten dalam setiap langkah. Ia tidak hanya berfokus membangun bisnis untuk dirinya, tetapi juga berusaha memberi dampak bagi daerahnya. Hal ini menunjukkan bahwa makna kesuksesan tidak berhenti pada “saya”, melainkan meluas menjadi “kita”.

7. Hendy Setiono

Hendy Setiono
Sc: WartaBengawan

Terakhir, ada nama yang sudah melegenda yaitu Hendy Setiono, seorang pendiri Kebab Turki Baba Rafi (KTBR). Saya ingat pertama kali makan kebab Baba Rafi di depan kampus dan tidak menyangka kalau sekarang bisnis itu sudah go international hingga ke sembilan negara. Saya mengagumi perjalanan Hendy sejak dari gerobak kecil saat ia masih kuliah di ITS Surabaya.

Dengan semangat dan keberanian besar, ia membangun jaringan waralaba terbesar di dunia untuk kebab. Sekarang ia juga mendirikan Hendy Setiono Foundation untuk membantu UMKM tumbuh. Bagi saya, Hendy adalah bukti bahwa mimpi besar bisa dimulai dari tempat paling sederhana, asalkan Anda mau terus bergerak dan tidak takut gagal.

Baca Juga: Profil Hermanto Tanoko, “Raja Cat Indonesia” yang Bangun Kerajaan Bisnis Tancorp

Penutup

Menceritakan tentang ketujuh pengusaha muda Jawa Timur ini membuat saya banyak merenung. Saya belajar bahwa kesuksesan bukan soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling berani untuk memulai. Dari Surabaya sampai Banyuwangi, mereka semua membuktikan bahwa semangat dan inovasi bisa lahir dari mana saja. Jika Anda sedang berjuang, percayalah langkah pertama adalah hal yang paling penting.