Dengan ekonomi yang tak menentu saat ini, pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa waktu belakangan banyak dialami oleh para karywan yang terdampak. Tentu saja hal ini merupakan pengalaman tidak menyenangkan dan bisa membuat stres. Meskipun berada dalam masa sulit, janganlah patah semangat. Karena kali ini saya akan membahas tips menghadapi PHK yang dapat Anda terapkan saat mengalaminya.
Tips Menghadapi PHK

Kehilangan pekerjaan bukan akhir dari segalanya, saya yakin Anda semua masih dapat menemukan kesempatan baik di masa depan. Meskipun begitu, tidak ada yang instan, karena Anda harus siap menghadapi berbagai tantangan dengan sikap positif. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda terapkan untuk menangani PHK.
1. Terima dan Hadapi Fakta
Saat mengalami PHK menjadi bagian dari fakta yang harus diterima dan dihadapi. Tidak ada salahnya mengakui situasi sulit tersebut, kemudian meluapkan kesedihan. Ini merupakan langkah awal untuk berdamai dengan rasa kecewa. Anda perlu memberi ruang diri sendiri, sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya. Sebab, kehidupan masih terus berlanjut dan layak untuk diperjuangkan.
2. Meminta Hak Kepada Perusahaan
Jangan berlarut dalam kesedihap dan tetaplah untuk berpikir rasional. Meski telah mengalami PHK, jangan sampai lupa untuk meminta hak kepada perusahaan tempat bekerja sebelumnya. Beberapa hak yang patut didapatkan, yakni uang pesangon, gaji terakhir, surat rekomendasi kerja, dan surat keterangan kerja. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Law of Attraction dan Cara Kerjanya!

3. Periksa Uang Pesangon
Uang pesangon merupakan hak yang umumnya diberikan perusahaan kepada pekerja yang menjadi korban PHK. Besaran uang pesangon tergantung pada lama masa kerja. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja. Pastikan uang pesangon yang diberikan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
4. Kumpulkan Gaji Terakhir
Selama bekerja, sebaiknya memiliki perencanaan finansial yang memadai untuk menghadapi situasi tidak terduga, seperti PHK. Setelah tidak lagi menerima penghasilan rutin, sebagai pekerja terdampak PHK perlu bersikap bijaksana saat mengalokasikan anggaran. Termasuk memastikan uang yang tersisa dari gaji terakhir maupun pesangon dapat mencukupi kebutuhan dasar.
5. Abaikan Komentar Negatif
Tips menghadapi PHK selanjutnya, yakni belajar mengabaikan komentar negatif. Kehilangan pekerjaan memberikan tantangan ekonomi dan psikologis bagi pekerja terdampak PHK. Lingkungan sosial tidak selalu bersahabat, ada kemungkinan mendapat komentar negatif dan dicap sebagai pengangguran. Ini dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri, maka sebaiknya abaikan komentar negatif dan bergaul dengan orang-orang yang berpikir positif.
6. Perbarui Resume dan Portofolio
Meski sempat dianggap pengangguran, tapi tetaplah melakukan langkah kecil yang berarti. Setelah mulai bisa menata hati dan menjalani aktivitas seperti biasanya, saatnya merapikan serta memperbaiki resume maupun portofolio. Sederhana, tapi bisa menjadi modal untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya.
Tidak terbatas pada resume tertulis, merapikan profil profesional di media sosial juga tidak kalah penting. Misalnya saja memperbarui Profil LinkedIn yang dapat meningkatkan daya tarik di mata recruiter. Kesempatan kerja dapat datang dari mana saja, asal tetap berusaha.
Baca juga: 7 Cara Mencapai Tujuan Jangka Panjang yang Efektif!
sc: pexels.com/andy-barbour
7. Tentukan Sasaran dan Strategi Jangka Panjang
Seiring berjalannya waktu, maka Anda akan mencapai kestabilan emosional atau mental. Pada saat inilah menjadi saat yang tepat untuk menentukan tujuan jangka panjang dan strateginya. Seperti merencanakan apakah tetap bekerja di bidang serupa atau beralih karier yang berbeda.
Buat rencana yang terperinci dapat memberikan panduan dan semangat untuk membantu tetap fokus mencari pekerjaan baru. Demikian pula jika berencana memulai bisnis, pertimbangkan modal dan kebutuhan pasar supaya tidak menimbulkan masalah keuangan. Tips menghadapi PHK satu ini perlu pemikiran yang matang sebelum melangkah.
8. Asah Keterampilan
Rasa tidak pernah puas bisa menjadi dorongan positif. Saat kehilangan pekerjaan, manfaatkan waktu luang untuk mengasah keterampilan seperti mengikuti kursus online, pelatihan, atau seminar sesuai minat. Ini juga merupakan waktu yang tepat bila Anda ingin melakukan switch karir. Cukup ikuti pelatihan sesuai dengan minat yang baru. Jika terbatas dana, cari program pelatihan gratis dari pemerintah atau lembaga yang menyediakannya.
9. Manfaatkan Relasi
10. Mulai Giat Mencari Kerja
Selain memanfaatkan relasi yang dimiliki, tetap giat mencari pekerjaan baru dengan berbagai cara. Mulai dari melamar pekerjaan secara manual maupun mengirim berkas melalui aplikasi dan website online. Kalau masih kesulitan, Anda dapat mempertimbangkan mencari pekerjaan freelance atau paruh waktu, sehingga tetap aktif dan mendapat pemasukan.
Baca juga: 7 Cara Bahagia di Tempat Kerja, Mulai dari Hal Sederhana!
Penutup
Tips menghadapi PHK tersebut juga dapat Anda terapkan saat mengalami situasi serupa. Usahakan tidak berlarut-larut dalam kesedihan, sehingga akan lebih cepat berada pada kondisi emosional atau mental yang stabil. Tidak perlu ragu untuk mencari dukungan dari orang sekitar dan tetap bersikap positif.
Kehilangan pekerjaan bukan akhir dari segalanya. Walau mulanya terasa berat, tapi tetap harus dihadapi dengan optimis. Mulai kembali dari langkah kecil, seperti merapikan resume, menghubungi kenalan serta kawan lama, mengikuti pelatihan, dan mencari pekerjaan dengan berbagai cara. Tetap semangat untuk menyambut masa depan cerah!