Ketika bisnis berkembang pesat, saya mulai mempertimbangkan untuk membuka cabang baru. Namun, tidak semua orang mengetahui apa saja tips membuka cabang baru agar usaha berjalan dengan lancar.
Mengelola satu cabang tentu berbeda dengan mengelola beberapa cabang sekaligus. Meski potensi keuntungannya lebih besar, risiko dan tanggung jawab yang harus dihadapi juga jauh lebih besar. Berikut beberapa hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui.
Tips Membuka Cabang Baru

Dunia bisnis yang terus berkembang membuat pilihan membuka cabang usaha baru bisa menjadi strategi cerdas untuk memperluas jangkauan. Namun, langkah ini harus diambil dengan hati-hati dan disertai perencanaan yang matang. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat membuka cabang baru.
1. Memiliki Tujuan yang Jelas
Saat membuka cabang baru, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan. Ada dua alasan utama bagi saya untuk membuka cabang di tempat baru. Pertama, untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat. Kedua, untuk menjangkau pasar baru.
Jika tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan, saya perlu memastikan kualitas produk tetap konsisten. Strategi ini membuat pelanggan tetap puas meskipun membeli di lokasi berbeda. Namun, jika ingin menembus pasar baru, saya harus menyiapkan strategi dan inovasi yang menarik perhatian. Cara ini akan membuat bisnis Anda semakin dicari.
2. Mengembangkan Rencana Pemasaran
Pengenalan merek sangat penting dalam bisnis. Saat membuka cabang kedua, Anda sudah memiliki keuntungan besar karena telah memiliki pelanggan setia. Anda perlu mengingat, dua aset berharga jika ingin ekspansi adalah dengan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Selain itu, bangun hubungan dengan pelanggan yang percaya dan mendukung brand Anda. Beberapa langkah yang dapat dilakukan berikutnya, yaitu sebagai berikut:
- Melakukan riset pasar: Pelajari area sekitar untuk mengetahui pesaing, tren industri, dan preferensi pasar.
- Analisis SWOT: Lakukan analisis baru tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di area baru yang Anda jadikan target.
- Tentukan target: Telusuri pola dan perilaku pelanggan yang menjadi target.
- Tetapkan tujuan: Buat tujuan yang selaras dengan visi bisnis, lalu bagi menjadi langkah-langkah SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, terikat waktu). Libatkan tim untuk mendukung pencapaian tujuan ini.
- Terapkan 4P: 4P pada pemasaran yaitu produk, harga, lokasi, promosi. Pastikan untuk tetap konsisten di seluruh saluran distribusi serta platform yang digunakan.
Baca juga: 7 Cara Menghitung Risiko Bisnis Agar Tidak Boncos

3. Membuat Anggaran
Tips membuka cabang baru berikutnya yaitu dengan membuat anggaran yang sesuai. Perencanaan yang matang dengan memperhatikan detail, membuat Anda tidak hanya menganggarkan pengeluaran penting, tetapi juga membantu mencapai tujuan bisnis.
Kuncinya adalah dengan memecah biaya. Identifikasi semua pengeluaran dan alokasikan dana dengan tepat. Mulai dari sewa tempat, beli peralatan, hingga mempekerjakan staf, semuanya perlu dipertimbangkan.
Anggaran yang tepat membuat saya lebih mudah untuk melanjutkan rencana ekspansi dan membawa bisnis ke level berikutnya. Penting untuk diingat bahwa anggaran akan terus berkembang seiring pertumbuhan bisnis Anda.
4. Pilih Lokasi yang Tepat
Membuka cabang baru sebaiknya dilakukan ketika cashflow bisnis sudah stabil. Jika anggaran terbatas, pertimbangkan untuk memulai dengan platform online terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa mulai mempertimbangkan potensi lokasi baru yang bisa memberikan banyak peluang.
Anda dapat membuat daftar lokasi potensial. Lalu, riset pasar untuk melihat lokasi yang paling berpeluang untuk sukses. Perhatikan demografi, target pelanggan, dan persaingan di area tersebut.
Selain itu, berbicara dengan konsumen lokal dan lakukan uji coba brand Anda terhadap sekelompok kecil orang memberikan wawasan tambahan. Jangan lupa untuk memeriksa peraturan zonasi, pajak, dan izin yang berlaku di lokasi tersebut.
Baca juga: Apa Itu Contingency Plan? Ini Manfaat & Cara Membuatnya!

5. Memperluas Produksi dan Inventaris
Salah satu alasan utama membuka cabang baru adalah untuk meningkatkan pendapatan dengan menawarkan lebih banyak layanan atau produk. Langkah yang perlu Anda lakukan yaitu meningkatkan produksi dan stok barang.
Jika saat ini bisnis Anda dapat memenuhi permintaan, maka bisa fokus pada pengelolaan penyimpanan dan transportasi tanpa perlu investasi besar. Namun, jika tidak bisa, Anda mungkin perlu memindahkan atau menambah fasilitas produksi dekat lokasi baru yang memerlukan biaya tambahan.
6. Menyiapkan Akuntansi
Seiring dengan berkembangnya bisnis, risiko membuat kesalahan semakin besar. Salah satu area yang tidak boleh ada kesalahan adalah pembukuan. Oleh karena itu, perlu menyiapkan sistem akuntansi untuk cabang kedua.
Pastikan untuk memisahkan pendapatan dan pengeluaran antara cabang-cabang bisnis. Langkah ini membantu Anda agar bisa melihat seberapa baik kinerja setiap cabang dan memantau pengeluaran masing-masing.
Pertimbangkan juga untuk menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk melacak transaksi. Anda dapat memanfaatkan fitur otomatisasi yang menghitung total dan menyusun laporan. Selain itu, perangkat lunak juga memungkinkan pembuatan faktur, pelacakan transaksi, laporan vendor, dan fitur lainnya.
7. Catat Seluruh Proses
Setiap langkah bisnis, termasuk pembukaan cabang baru penting untuk dicatat dengan baik. Catatan dan laporan ini sangat berguna untuk mengevaluasi hasil kerja sebelumnya dan menghindari kesalahan yang sama ketika merencanakan langkah berikutnya.
Baca juga: 7 Cara Mencapai Tujuan Jangka Panjang yang Efektif!

Penutup
Itulah beberapa tips membuka cabang baru yang dapat dilakukan bagi para pebisnis. Penting untuk memperhatikan hal detail, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Menjaga keseimbangan bertujuan agar bisnis Anda berjalan lancar dan sukses. Selamat mencoba!